Musuh abadi tak pernah ada dalam politik. Demi kepentingan, siapapun yang dahulu pernah saling berseberangan, bisa bersatu. Itulah yang terjadi pada Ali Mochtar Ngabalin. Saat kampanye Pemilihan Presiden 2014, pria yang selalu memakai serban itu berada pada kubu Prabowo Subianto dan kerap bersuara lantang mengkritik kandidat capres Joko Widodo atau Jokowi.
Kala Jokowi menang dan terpilih jadi presiden, Ngabalin protes keras dengan kemenangan tersebut. Namun, baru-baru ini, Presiden Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar itu jadi sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden. Posisi tersebut tak ditolak oleh Ngabalin.
Tak hanya Ngabalin yang berubah haluan. Sejumlah nama yang pada Pilpres 2014 merupakan bagian dari lawan Jokowi kini duduk di pemerintahan atau berbalik mendukung Jokowi. Berikut daftarnya.