Berdasarkan data inklusi tahun 2016, pemahaman dan penggunaan instrument keuangan dan asuransi masih rendah. Pemahaman terkait keuangan senilai 29,7 persen atau baru 29 dari 100 orang. Sedangkan pemahaman terkait asuransi masih di tingkat 15,8 persen atau 15 dari 100 orang.
Masih dari data inklusi tahun 2016, penggunaan asuransi hanya sebesar 12,08 persen atau baru 12 dari 100 orang. Sementara penggunaan asuransi unit link masih jauh lebih minim dengan inklusi 1,2 persen atau 1 dari 100 orang.
Terdapat tiga alasan kenapa asuransi dibutuhkan. Asuransi sebagai upaya proteksi terhadap risiko, membiayai pengeluaran besar di masa depan dan pengganti pemasukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Unit Link sendiri memiliki beragam manfaat. Di antaranya periode proteksi lebih lama, mendapat fasilitas cuti premi, nilai tunai tidak akan hangus, mendapat manfaat dan kemudahan investasi, serta mendapat manfaat asuransi tambahan.