Belum lama ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang produk smartphone Huawei yang diproduksi Tiongkok di pasar AS. Larangan yang ditengarai bermotif persaingan bisnis, lantaran Tiongkok merupakan salah satu produsen utama telepon seluler (ponsel) dunia.
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) per kuartal I-2019, pangsa pasar ponsel keluaran Tiongkok mencapai lebih dari 40 persen. Huawei menjadi merek smartphone paling laris di antara merek-merek Tiongkok lainnya.
Pada tiga bulan pertama 2019, penjualan Huawei tumbuh hingga 50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, dengan pangsa pasar 19 persen. Ini sekaligus menaikkan pangsa pasar Huawei di posisi kedua setelah Samsung yang menguasai 23,1 persen. Sementara smartphone keluaran AS, Apple, justru pangsa pasarnya turun dari 15,7 persen menjadi 11,7 persen.