Masyarakat Perkotaan Rentan Penyakit Kritis

Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
25/6/2019, 14.54 WIB

Penyakit kritis menjadi penyebab utama kematian di dunia. Berdasarakan data yang dirilis oleh The Institute for Health Metrics and Evaluation (IMHE) pada 2016, penyakit kritis yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab terbesar dengan persentase 32,26 persen dari total kematian di dunia. Jumlah ini diikuti penyakit kanker dengan 16,32 persen, penyakit respiratori dengan 6,48 persen, diabetes dengan 5,83 persen dan dimensia dengan 4,36 persen.

 

Fenomena tersebut paling sering terjadi pada masyarakat urban yang tinggal di area perkotaan yang padat penduduk. Gaya hidup yang kurang sehat disinyalir menjadi alasan mereka terserang penyakit kritis tersebut. Oleh karena itu, bagi kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung, dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat.

 

Pola hidup sehat yang dapat dilakukan antara lain melakukan aktivitas kebugaran secara teratur, pengukuran badan, pengecekan kesehatan, relaksasi dan spa, gaya hidup aktif serta mengonsumsi makanan sehat dan minum air putih yang cukup. Selain itu, penting juga untuk melindungi dirimu secara berganda dengan perlindungan asuransi penyakit kiritis, sehingga tidak perlu merasa cemas yang berlebih menghadapi segala kemungkinan berkaitan dengan kesehatanmu.