Banyak kisah sukses berawal dari keberanian seseorang melawan stigma, diikuti dengan kemauan melangkah maju dengan berbagai cara. Sejumlah tokoh dan pengusaha dunia nyatanya mampu meraih sukses meskipun harus melalui banyak kegagalan, tantangan, dan berjuang melawan keraguan.

Tak jarang mimpi mereka ditertawakan. Mereka dikerdilkan oleh berbagai stigma yang berkembang di masyarakat. Sebagai contoh, mengenai adanya stigma bahwa kalangan bawah akan sulit berubah nasib menjadi orang sukses, sebagaimana anggapan yang mungkin pernah diterima pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma. Berbagai penolakan saat melamar pekerjaan juga berkali-kali ia alami.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Katadata Indonesia (@katadatacoid)

Namun, hal tersebut tidak melunturkan niat Jack Ma untuk maju dan berinovasi. Melalui pengembangan diri yang terus menerus ia lakukan akhirnya mampu membawanya menggapai kesuksesan. Alhasil, pria kelahiran Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok ini bahkan masuk ke dalam daftar 20 orang terkaya dunia, menurut laporan Forbes pada 2021. Kekayaannya mencapai US$ 61,6 miliar.

Lain halnya dengan kisah sukses penemu resep ayam goreng sekaligus pendiri waralaba makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC), Harland David Sanders. Pria yang lebih dikenal dengan nama Kolonel Sanders ini bahkan mampu meraih kesuksesan di usia senja.

Meski awalnya sempat diragukan dan membuahkan 1.000 kali penolakan ketika ia menawarkan racikan ayam goreng ke rumah-rumah makan, tak menjadikan semangatnya surut di tengah usianya yang tak lagi muda.

Hingga akhirnya kemauan untuk terus mencoba membuahkan hasil, dimana resepnya disukai masyarakat Amerika Serikat. Kolonel Sanders pun baru menikmati kesuksesan saat berumur 70 tahun.

Kini, KFC telah memiliki lebih dari 22.621 outlet yang tersebar di 150 negara pada 2019 serta menjadi salah satu bisnis waralaba yang paling menguntungkan di seluruh dunia.

Mengatasi Keraguan

Keraguan atau self-doubt memang sesuatu yang bisa menghambat upaya seseorang dalam mengejar passion. Kamu mungkin sudah merencanakan apa saja yang akan dilakukan tahun ini. Namun, ketika terlalu berlebihan memikirkannya, perlahan-lahan keraguan akan diri sendiri bisa saja muncul.

Melansir dari situs Medium.com, 92% orang gagal meraih tujuannya. Namun, bila diperhatikan lagi, diri kita lah satu-satunya alasan dari kegagalan tersebut. Hal itu bisa terjadi apabila kita membiarkan keraguan membayangi sesuatu yang kita impikan.

Kamu bisa mengatasi keraguan untuk mengoptimalkan potensi diri. Hal yang perlu diketahui ialah mengapa bisa muncul keraguan dalam dirimu. Pertama, kamu kurang fokus terhadap apa yang diinginkan. Cobalah merefleksikan diri untuk melihat tujuan besar yang ingin dicapai.

Kedua, kebiasaan menunda-nunda waktu untuk bergerak atau mengerjakan sesuatu menyebabkan semangat luntur perlahan. Ketiga, kamu tidak mempunyai komitmen tinggi untuk mewujudkannya. Untuk itu, cobalah pilih ide yang benar-benar sesuai dengan minat dan passion-mu.

Keempat, keraguan mengikis kepercayaan diri. Jika kamu tidak percaya dirimu sendiri maka tidak ada orang yang akan menganggapmu serius. Jadi mulailah dan lakukan sesuatu yang kamu suka.

Jadi, penting kiranya untuk mengatasi keraguan dengan mengesampingkan stigma negatif. Sederhananya, jangan mudah terpengaruh dengan “kata orang”. Fokus saja dan percaya jika yang kamu lakukan akan berhasil selagi bisa membantu dan tidak merugikan orang lain, serta sesuai norma dan hukum berlaku. Cobalah berani untuk mengikuti kata hati.

Dalam proses mewujudkan impian, ada baiknya kamu juga memikirkan risiko yang mungkin terjadi. Salah satu yang paling krusial adalah soal kesehatan. Terlebih, Indonesia dan dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19. Situasi seperti ini tentunya banyak menciptakan ketidakpastian dan risiko yang tidak terduga. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan perlindungan diri.

Kamu bisa mulai memikirkan perlindungan diri yang sesuai dengan kebutuhanmu. Seperti contohnya asuransi sebagai salah satu bentuk perlindungan dari hal yang tidak terduga. Dengan memiliki perlindungan (asuransi dan investasi), kamu bisa mewujudkan impian dengan lebih tenang.

Saat kamu fokus mengejar passion dan cita-cita, asuransi siap melindungi dari berbagai kemungkinan tak terduga. Jangan lupa, dengan melindungi diri dengan asuransi, maka sama artinya kita telah melindungi keluarga.

Berbicara tentang asuransi, FWD Insurance hadir menyediakan produk asuransi yang didukung oleh teknologi digital sesuai dengan kebutuhan para nasabah. Sebagai pionir perusahaan asuransi jiwa digital di Indonesia, FWD Insurance sebelumnya dikenal sebagai PT Commonwealth Life (“PTCL”) yang selanjutnya diakuisisi oleh FWD Life pada 2020.

Dengan semangat berani, FWD Insurance mengajak orang-orang untuk berani melawan stigma dengan cara mengambil tantangan yang ada dan menghilangkan keraguan dalam diri. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri, menikmati hidup, dan bebas melangkah menjalani passion karena FWD Insurance siap melindungi kamu di setiap langkah.

Kolaborasi dari FWD Insurance dan FWD Life memungkinkan FWD Insurance untuk melanjutkan pengalamannya selama 28 tahun di Indonesia dalam menghadirkan pengalaman nasabah yang berbeda. Hal ini akan dicapai melalui berbagai produk yang berfokus pada nasabah dan mudah dipahami, serta didukung teknologi digital guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin akrab dengan teknologi.