Rupiah Anjlok, Penjualan Elektronik Melorot

KATADATA
Penulis: Arsip
26/8/2015, 18.41 WIB

KATADATA ? Merosotnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) berdampak langsung pada penjualan barang elektronik. Pedagang harus menanggung kerugian akibat sepinya pembeli karena pelemahan rupiah yang tembus hingga Rp 14000 per dolar AS.

Sejumlah toko elektronik sepi pembeli. Pedagang mengaku sejak melemahnya nilai tukar rupiah, penjualan di tokonya mulai menurun. Penurunan terjadi bahkan sejak dolar tembus pada Rp 13000 per dolar AS.

Meskipun sejumlah toko sudah melakukan sejumlah strategi penjualan, namun hal itu tidak terlalu berpengaruh untuk menggenjot penjualan. Pedagang juga terpaksa harus mengurangi jumlah impor barang guna menghindari kerugian yang lebih besar.

Melemahnya nilai tukar rupiah membuat pendapatannya mengalami penurunan hingga 25 persen sejak dua bulan terakhir. Modal untuk belanja barang juga semakin tinggi  karena harga dari distributor mengalami kenaikan sejak Juli 2015.

Reporter: Arief Kamaludin