Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dari Minggu lalu (15/5) hingga Rabu nanti (18/6). Setelah bertemu dengan sekitar 1.300 warga Indonesia yang terdiri dari 1.080 TKI, 250 mahasiswa dan pelajar, serta 20 WNI yang menikah dengan warga Korea, Jokowi bertemu dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Lazimnya lawatan ke berbagai negara lain sebelumnya, Presiden juga bertemu dengan para pengusaha Korea untuk menggaet peluang investasi. Di antaranya bertemu dengan pendiri Lotte Group Shin Kyuk-Ho serta CEO Lotte Group Shin Dong-bin. Selain itu, bertemu dengan CEO POSCO, Kwon Ohjoon.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, pertemuan tersebut termasuk pertemuan dengan para pengusaha Korea lainnya berhasil mencatatkan kesepakatan investasi senilai US$ 18 miliar atau setara dengan Rp 250 triliun. Investasi itu meliputi sektor kelistrikan termasuk energi terbarukan, industri farmasi , industri film, industri sepatu, dan industri pakan ternak.
Jokowi juga sempat memberikan pidato kunci atau keynote speech dalam forum "Morning Tea bersama 450 pengusaha Korea Selatan". Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku putrinya, Kahiyang Ayu, sangat menyukai boyband asal Korea, Shinee.
“Saya pergi menemani putri saya nonton konser Shinee. Saya juga pernah mempekerjakan manajer dari Korea untuk pabrik saya dan membuat produktivitas pabrik saya meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun," katanya seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Senin (16/5). "Anda sudah punya dua fans di Indonesia, saya dan putri saya,” kata Jokowi sembari memajang foto Kahiyang bersama salah seorang personil boyband Korea.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyaksikan acara penandatanganan kerjasama di antara kedua negara.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Dalam lawatannya ke Korea, Presiden bertemu dengan pendiri Lotte Group Shin Kyuk-Ho serta CEO Lotte Group Shin Dong-bin. Selain itu, Presiden bertemu dengan CEO POSCO, Kwon Ohjoon. Pertemuan-pertemuan itu membahas rencana dan perkembangan investasi Korea di Indonesia.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden menghadiri acara pertemuan dengan diaspora dan warga negara Indonesia di Korea Selatan
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Mengawali rangkaian kegiatannya di Seoul, Republik Korea, Minggu (15/5) malam waktu setempat, Presiden bertemu dengan diaspora dan warga negara Indonesia di negara tersebut. Presiden menegaskan bahwa saat ini Indonesia bersaing dengan negara lain.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden menyalami peserta pertemuan diaspora dan warga negara Indonesia di Korea Selatan. Pertemuan ini dihadiri sekitar 1.300 WNI, yang terdiri dari 1.080 TKI, 250 mahasiswa dan pelajar, serta 20 WNI yang menikah dengan warga Korea.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyaksikan acara penandatanganan kerjasama di antara kedua negara.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko Perekonomian Darmin Nasution melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan para pejabatnya.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyaksikan acara penandatanganan kerjasama di antara kedua negara.
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi memberikan pidato kunci atau keynote speech dalam acara "Morning Tea bersama 450 pengusaha Korea Selatan".