Curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di sejumlah daerah diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Beberapa wilayah yang dilanda bencana itu di Jakarta, Bekasi, Cirebon, Gresik, Aceh hingga Minahasa.
Ketinggian air yang bervariasi hingga 1,5 meter tersebut menyebabkan ribuan rumah warga terendam dan masyarakat harus mengungsi. Selain merendam rumah-rumah warga, sarana dan prasarana umum, banjir juga merusak lahan sawah.
Menurut Deputi Bidang Metereologi BMKG Yunus S. Swarinoto, potensi hujan akan meningkat beberapa hari ke depan, khususnya di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera Bagian Utara, Selatan, Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Jabodetabek. "Selain itu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Timur, Sulawesi bagian tengah, Selatan dan sebagian besar Papua," katanya dalam siaran pers, Selasa (21/2).
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Suasana banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta, Senin (20/2).
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah warga beraktivitas saat banjir menggenangi di kawasan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (21/2). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi.
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Siswa menyelamatkan buku yang terendam banjir di ruang kelas di SD Negeri Sayung 1 Demak, Jawa Tengah, Senin (20/2). Meski banjir berangsur surut namun sejumlah ruang kelas di sekolah itu masih tergenang air. Untuk sementara kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke ruang yang sudah tidak terendam.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Seorang anak bermain air di dekat mobil yang terendam air luapan Sungai Ciliwung di RT 001 RW 02 Kelurahan Bukitduri, Tebet Jakarta, Kamis (16/2). Banjir kiriman itu menggenangi sejumlah wilayah bantaran kali, seperti Bukit Duri, Tebet, Rawajati, Kalibata, Jatinegara, dan sejumlah wilayah lainnya dengan ketinggian genangan air bervariasi di wilayah-wilayah tersebut.
ANTARA FOTO/Seno
Sejumlah anggota Polres Situbondo membawa bantuan untuk korban banjir di Desa Kendit, Kendit, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (31/1). Polres Situbondo menyalurkan bantuan berupa air minum kemasan, mie instan, obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi korban banjir.
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Seorang warga dengan perahu menyeberang jalan yang terendam banjir luapan Bengawan Solo di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (5/2). Warga di Kecamatan Rengel dan Tuban, terpaksa beralih bekerja mencari ikan karena beberapa kali menanam tanaman padi selalu rusak terendam banjir.
ANTARA FOTO/Rahmad
Pengendara sepeda motor berusaha menerobos genangan air saat banjir pasca hujan deras di jalan Sukaramai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (23/1) malam. Warga meminta kepada Pemerintah setempat melakukan perbaikan drainase kota agar tidak selalu kebanjiran saat terjadi hujan yang mengakibatkan pusat kota lumpuh dan mengganggu aktivitas warga.
ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Warga menggunakan perahu untuk beraktivitas di rumah yang terendam banjir di desa Kedungringin, Beji, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (2/2). Hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi beberapa hari terakhir merendam ratusan rumah di lima desa kecamatan beji, Pasuruan dengan ketinggian 40-60 cm sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu.
ANTARA FOTO/ Nunung Purnomo
Petugas Puskesmas memeriksa warga yang sakit saat banjir melanda kawasan Perumahan Kampung Bulak, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/2). Meluapnya anak Kali Angke menyebabkan ratusan rumah di Pondok Aren terendam hingga setinggi 70 cm.
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Dua anak bermain di depan rumahnya yang terendam banjir di Sayung, Demak, Jawa Tengah. Banjir yang disebabkan luapan Sungai Dombo yang tak mampu menampung debit air akibat tingginya intensitas hujan tersebut merendam sekitar 1.450 rumah warga dengan ketinggian air 30 cm-1 meter.
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Warga menggunakan perahu untuk menuju rumahnya yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta, Senin (20/2). Banjir yang terjadi di kawasan tersebut akibat luapan dari Kali Sunter.
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Hujan deras sepanjang hari Minggu (19/2) mengakibatkan sungai Brangkongan di Desa Ringinanom, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, meluap menyebabkan sedikitnya enam rumah di bibir sungai roboh dan 25 ekor kambing hanyut.
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Petugas SAR gabungan Kota Bekasi mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir merendam kawasan Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (20/2). Sekitar 160 rumah di kawasan tersebut terendam banjir setinggi 150 centimeter akibat intensitas curah hujan tinggi, yang mengakibatkan satu orang warga hanyut tenggelam.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta, Selasa (21/2). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa ada 54 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta dengan ketinggian bervariasi.
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (16/2). Menurut data dari Kantor Kecamatan Sayung, sekitar 200 hektare areal persawahan terendam air dan terancam gagal panen akibat meluapnya Sungai Dombo yang tak mampu menampung debit air karena intensitas hujan tinggi.
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Warga menyelamatkan harta benda di rumahnya yang rusak akibat longsor di bantaran Sungai Bekasi, kawasan Kebalen, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/2). Bencana longsor di bantaran sungai itu akibat banjir kiriman Sungai Cikeas, Bogor dan diperparah intensitas curah hujan tinggi, sedikitnya tujuh bangunan rumah rusak satu diantaranya terbawa arus sungai, tapi tidak menimbulkan korban jiwa.
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Warga korban banjir berada di tempat pengungsian di Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Senin (13/2). Pengungsi banjir di Kudus terus bertambah dengan jumlah total sementara 618 jiwa dari 204 kepala keluarga asal empat kecamatan. Banjir di wilayah itu disebabkan tingginya intensitas hujan dan terhambatnya aliran Sungai Juwana dan Jratun.
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk peta cuaca hasil penginderaan Satelit di Laboratorium BMKG di Serang, Banten, Rabu (1/2). BMKG merilis peringatan dini dampak puncak musim hujan disertai petir dan angin kencang akan menimbulkan gelombang tinggi 2,5 meter - 3 meter serta ancaman banjir dan longsor di Aceh Barat, sepanjang pantai Barat Pulau Sumatera, Pesisir Utara Jawa, Selat Karimata, Maluku Selatan dan Papua mulai 1 - 6 Februari 2017, sedangkan ombak sangat tinggi hingga
ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Awan tebal menggelayut di langit Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/2). Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan BMKG akan mengguyur wilayah Jawa Timur hingga Maret 2017 dan warga Jawa Timur diminta waspada adanya banjir dan dampak cuaca ekstrem lainnya.