PT Pertamina menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri 1439 H, misalnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG. Satgas BBM bertugas mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh wilayah. Satgas mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan, Pertamina sudah mengevaluasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG. Perusahaan pelat merah ini memastikan tersedianya BBM dan LPG sepanjang periode Ramadan-Lebaran.
"Saat menjelang arus mudik-balik akan dilakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya untuk membuat kantong BBM di SPBU sebagai BBM cadangan," ujar Adiatma. Selain itu, menyiapkan BBM kemasan serta SPPBE Kantong.”
Tahun sebelumnya, Pertamina juga menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi kelancaran pasokan BBM, antara lain membangun KiosK/Serambi PX, mobil dispenser unit, BBM kemasan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), serta motor/mobil pengantar kemasan BBM. Layanan khusus ini disediakan di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa baik jalan tol maupun nontol serta jalur Sumatera.
Untuk itu, Pertamina menyiapkan 200 unit sepeda motor Satgas BBM yang siap diterjunkan saat arus mudik Lebaran 2018. Mereka mulai bersiaga sejak 6 Juni 2018.
Masing-masing sepeda motor dibekali 30 liter BBM berjenis Pertamax dan Pertamina Dex dalam kemasan 10 liter. Armada ini beroperasi ketika kemacetan terjadi di jalan tol. Harganya sesuai dengan yang dijual di SPBU.