Apel sedang berlangsung di Markas Polisi Resort Kota Besar atau Mapolrestabes Medan pagi tadi. Seorang yang mengenakan jaket ojek online lalu melintas di halaman markas aparat kemanan tersebut. Tak berselang lama, sekitar pukul 08.45, terdengar suara ledakan di depan kantor bagian operasi. Polisi menuduga ini bom bunuh diri.
Kepala Divisi Humas Polri Inpektur Jenderal M Iqbal menduga pelaku bom hanya satu orang. Akibat peristiwa tersebut, pelaku diduga meninggal. Selain itu ada enam korban: lima personel kepolisian dan satu sipil. Keenamnya tidak mengalami luka parah. “Ada beberapa kendaraan dinas juga rusak,” kata Iqbal di Sentul, Bogor, Rabu (13/11).
(Baca: Terkait Atribut Pelaku Bom Bunuh Diri, Menhub Akan Panggil Gojek)
Polisi belum mengetahui apakah bom bunuh diri ini berdaya ledak tinggi. Juga asal pelaku dan jaringan terorisnya. Detasemen Khusus 88 Antiteror, Polrestabes Medan, dan Polda Sumatera Utara sedang mengolah tempat kejadian perkara (TKP).