Peringatan itu disampaikan pertengahan bulan lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengumumkan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Sepanjang pekan ini, ramalan tersebut terbukti. Hujan dengan intensitas tinggi menyapu sejumlah wilayah Jawa Timur: Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. Hujan diiringi petir dan angin kencang sesaat pada siang hari.
(Baca: BMKG Bakal Tempatkan Cadangan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Bali)
Senin kemarin (9/12/2019), angin kencang juga menerjang Kota Kediri, bersama denga hujan lebat. Satu orang meninggal, sejumlah bangunan roboh, dan tiga mobil rusak akibat peristiwa tersebut.
BMKG menyatakan setidaknya sejumlah faktor penyebab angin kencang tersebut, salah satunya ialah dampak peralihan musim seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Pewarta foto Antara merekam dampak bencana pada infrastruktur usai kejadian alam ini.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petugas memotong kayu dari pohon yang menimpa musala untuk mencari korban di kawasan wisata Sumber Jiput, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019). Bencana angin kencang yang disertai hujan lebat di daerah tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga mobil rusak dan sejumlah bangunan roboh.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Warga memotong pohon yang menimpa sebuah mobil pascabencana angin kencang di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019). Bencana angin kencang yang disertai hujan lebat di daerah tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga mobil rusak dan sejumlah bangunan roboh.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petugas menyiapkan alat berat untuk mencari korban pascabencana angin kencang di kawasan wisata Sumber Jiput, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (9/12/2019). Bencana angin kencang yang disertai hujan lebat di daerah tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga mobil rusak dan sejumlah bangunan roboh.
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Petugas PLN memperbaiki tiang listrik yang roboh pascabencana hidrometeorologi (bencana angin kencang dan hujan) di Sendangrejo, Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (9/12/2019). Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Minggu (8/12/2019) menyebabkan ratusan pohon tumbang, puluhan rumah rusak dan sejumlah jaringan listrik rusak di DIY. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah warga melintasi pemukiman yang rusak terdampak banjir bandang di Kampung Panggeleseran, Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten, Minggu (8/12/2019). Pihak BPBD Kabupaten Lebak mencatat akibat hujan deras yang turun sejak Jumat (6/12) malam sebanyak 12 titik jalan kabupaten menuju Citorek tertutup material longsor, 3 jembatan antar desa terputus, dan 197 rumah rusak terendam banjir di 6 Desa dari 2 Kecamatan yaitu Cibeber dan Citorek.
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Anggota Tagana dan BPBD Kota Bogor memasang terpal pada bagian tanah yang longsor di Kampung Batu Tapak, Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/12/2019). Hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Bogor pada Kamis (5/12/2019) mengakibatkan jembatan penghubung ambruk dan tanah longsor di depan lima rumah kontrakan.
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Petugas membersihkan puing-puing tembok yang ambruk di Balaidesa Kertayasa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2019). Tembok balai desa setinggi tiga meter dan panjang 15 meter tersebut ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang.
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Petugas Pemadam Kebakaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berusaha menyingkirkan tiang baliho yang roboh di kawasan alan raya Bekasi, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2019) malam. Baliho tersebut roboh akibat hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut yang mengakibatkan satu rumah rusak.
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Warga membantu mengumpulkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing sebuah rumah yang roboh di Merjosari, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/11/2019). Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sebuah rumah roboh dan satu orang penghuninya mengalami luka-luka.
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Warga mengecek kondisi rumahnya yang roboh akibat diterjang angin puting beliung di Desa Anggaswangi, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2019). Menurut warga, angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah tersebut pada Rabu (4/12/2019) petang mengakibatkan ratusan rumah rusak sedang dan ringan serta dua rumah roboh rata dengan tanah.
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Warga memperbaiki rumahnya yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Anggaswangi, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2019). Menurut warga, angin puting beliung yang menerjang tiga desa di wilayah tersebut pada Rabu (4/12/2019) petang mengakibatkan ratusan rumah rusak sedang dan ringan serta dua rumah roboh rata dengan tanah.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang melihat kerusakan ruang kelas 3 MTs Negeri 12 Desa Nglele yang rusak diterjang angin kencang di Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/12/2019). Dari data BPBD setempat puluhan rumah, satu ruang kelas MTs Negeri 12 di desa Nglele dan Plosokerep, Kecamatan Sumobito mengalami kerusakan serta tiga warga terluka akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu (31/11/2019) sore.