Foto: Saat-saat Kemunculan Gerhana Matahari Cincin 2019

Adi Maulana Ibrahim/KATADATA
27/12/2019, 08.10 WIB

Ada yang berbeda di Taman Ismail Marzuki atau TIM, kemarin. Ratusan pengunjung memadati untuk mengamati gerhana matahari yang diselenggarakan Planetarium dan Observatorium Jakarta.

Sejatinya, feneomena alam ini akan terlihat agak siang di Ibu Kota, yakni sekitar pukul 10.48. Tapi banyak dari mereka berdatangan dari pagi. "Karena tahu dari media sosial kalau Planetarium TIM bikin acara pengamatan gerhana," kata Putri, pelajar asal Jakarta Timur yang datang bersama keluarganya kepada Antara.

(Baca: Gerhana Matahari di Berbagai Wilayah dan Cara Menyaksikannya)

Pada 26 Desember 2019, penduduk Indonesia dapat menyaksikan gerhana matahari cincin dengan titik terbaik di Kabupaten Siak di Riau dan kota Singkawang di Kalimantan Barat. Selain di dua daerah itu, pemandangan mirip ada di Padang Sidempuan dan Sibolga, Sumatera Utara; Kepulauan Riau; Kalimantan utara; dan Kalimantan Timur.

Untuk di Jakarta dan daerah-daerah lain di Jawa, gerhana matahari yang dapat dilihat adalah parsial atau sebagian. Menurut ahli astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) Widya Sawitar, hal itu dikarenakan Jakarta merupakan wilayah yang dilewati penumbra atau bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana. 

(Baca: Aplikasi yang Bisa Digunakan untuk Mengamati Gerhana Matahari Hari ini)

Gerhana matahari cincin saat ini merupakan gerhana kategori Siklus Saros, yaitu gerhana ke 46 dari total 71 kali gerhana. Secara global, gerhana matahari cincin tahun ini melewati wilayah Eropa bagian timur, sebagian besar Asia, Australia Barat Daya, Afrika Timur, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.