Virus corona merebak dan Badan Kesehatan Dunia menetapkannya menjadi pandemi. Di Indonesia, jumlah yang positif terjangkit makin tinggi, hingga kemarin 117 orang dan yang meninggal lima pasien. Pada saat bersamaan bulan Puasa dan Lebaran tinggal sebentar lagi. Bagaimana stok pangan di tengah situasi saat ini?

Menurut Kamar Dagang dan Industri (Kadin), pasokan pangan menjelang Puasa dan Lebaran 2020 di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, dalam kondisi aman. “Barang relatif ada, jadi tidak perlu panik,” kata Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani usai ke Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Kamis kemarin.

Hasil kunjungan itu juga memperlihatkan pasokan barang di pasar tidak terganggu menyusul kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap penyebaran Covid-19. Kendati demikian, Rosan menyampaikan bahwa ketersediaan gula relatif terbatas sehingga memicu kenaikan harga dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Antisipasi Dampak Corona & Amankan Stok, Pemerintah Kaji Impor Beras

Dia pun meminta pemerintah untuk segera melakukan antisipasi agar tidak menambah gejolak sehingga tidak membuat masyarakat melakukan panik beli. “Kalau memang harus impor, ya, tidak apa-apa, disesuaikan saja waktunya,” ujar dia. “Masyarakat ingin barangnya ada, harga murah, pasokannya aman.”

Karena itu Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian harus lebih meningkatkan koordinasi agar tidak terjadi kelangkaan barang.