Direspon Positif Masyarakat, Inilah Fakta Kartu Prakerja

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata E - Tim Publikasi Katadata
24/4/2020, 20.18 WIB

Program Kartu Prakerja mendapat respon positif dari masyarakat. Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, hingga Kamis, (16/4), hampir 6 juta orang telah mendaftar program Kartu Prakerja. Salah satu faktor yang mendorong antusiasme ini adalah karena masyarakat dapat mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan kompetensi diri tanpa berisiko terpapar penularan virus.

 

Direktur Eksekutif Manajeman Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, peserta Kartu Prakerja bisa memilih 1.274 jenis pelatihan dari 182 lembaga. Pelatihan dilakukan melalui delapan platform digital yang tersedia.

 

Untuk memungkinkan hal tersebut, setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif senilai total Rp 3,55 juta dengan rincian bantuan pelatihan online Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600.000,- per bulan selama empat 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei sebanyak 3 kali. Seluruh insentif akan ditransfer langsung ke rekening peserta Kartu Prakerja yg didaftarkan sebelumnya.

 

“Insentif diberikan di belakang agar pelatihan tetap dimanfaatkan secara optimal. Jangan sampai peserta hanya mengejar insentif tanpa benar-benar memanfaatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri. Uang pelatihan sebesar Rp 1 juta juga tak bisa dicairkan secara tunai,” ujar Denni.

 

Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi, mengatakan peserta kartu Prakerja akan menerima uang dengan sistem transfer ke rekening peserta langsung usai mengikuti pelatihan.

 

Untuk memudahkan Individu yang mendaftar Kartu Prakerja memperoleh rekening pembayaran insentif, BNI telah menyediakan e form/formulir digital, di laman prakerja.go.id,  dengan mengklik logo BNI di laman tsb, peserta akan diarahkan ke di landing page BNI https://www.bni.co.id/id-id/beranda/promoacara/promoperbankan/articleid/6758

 

“Pendaftar tak perlu memiliki saldo saat membuka rekening BNI dan tidak dikenakan biaya pendaftaran alias gratis. Selain BNI, peserta bisa memilih penerimaan transfer ke e-wallet lainnya seperti LinkAja, Ovo, dan Gopay, namun kelebihan BNI adalah peserta bisa menarik  tunai insentif di ATM” ujar Susi.