Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

Bank Mandiri Rencana Ekspansi ke Tiga Negara ASEAN

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi layanan Bank Mandiri. Bank Mandiri berencana ekspansi ke tiga negara ASEAN yakni Filipina, Malaysia, dan Vietnam.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
9/12/2019, 22.17 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana untuk berekspansi ke pasar ASEAN. Negara yang menjadi tujuan ekspansi bank pelat merah ini dalam  jangka panjang yaitu Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyampaikan, perusahaan bakal berekspansi ke Filipina dengan cara mengakuisisi bank lokal. Sedangkan di dua negara lainnya, perusahaan bakal memulai bisnisnya dari nol.

"Kalau Filipina, kami lebih akuisisi. Sedangkan di Vietnam kami akan establish yang baru, demikian juga di Malaysia," kata Darmawan ketika ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).

Di ketiga negara tetangga tersebut, Bank Mandiri bakal menggarap bisnis konsumer dan pembiayaan mikro. Menurut Darmawan, di negara-negara tersebut, tidak banyak bank yang menggarap segmen bisnis tersebut.

(Baca: BUMN Bongkar Pasang Pejabat Bank Mandiri, Kartika Jadi Komisaris Utama)

Darmawan menjelaskan, Bank Mandiri telah lama mengkaji rencana akuisisi bank lokal di Filipina namun hingga kini kajian tersebut belum juga selesai. Menurutnya, peluang bisnis retail banking di Filipina cukup baik dan belum banyak bank yang menggarap segmen tersebut.

Alokasi modal untuk mengakusisi bank di Filipina pun diyakini akan memberikan dampak yang positif terhadap pengembalian aset alias return on asset (ROA) sesuai dengan target jangka panjang Bank Mandiri.

Sama halnya dengan rencana berekspansi ke Malaysia yang hingga saat ini masih terus dikaji bank berlambang pita emas ini. "Selain Filipina, kan kemarin ada arrangement terkait qualified ASEAN Banks, itu Malaysia masih dikaji," katanya.

Sementara itu alasan Bank Mandiri memilih Vietnam didasari pada tingginya pertumbuhan ekonomi negara negara tersebut. Selain itu, banyak perusahaan-perusahaan asal Indonesia yang telah ekspansi ke sana. "Mungkin, (Vietnam) memang yang paling dekat kalau kami mendirikan baru," kata Darmawan.

(Baca: Permintaan Korporasi Masih Lemah, Bank Andalkan Kredit UMKM pada 2020)

Untuk mengeksekusi rencana  ekspansi tersebut, Darmawan menjelaskan bahwa Bank Mandiri bakal mengoptimalisasi modal yang dimiliki perusahaan. "Jika memang mendukung bisnis jangka panjang perusahaan, rencana tersebut mungkin bisa dilakukan," ujarnya.

Namun dia menegaskan bahwa untuk fokus pengembangan bisnis jangka menengah, Bank Mandiri akan fokus pada pasar dalam negeri, salah satunya dengan membesarkan anak usaha. "(Ekpansi ke luar negeri) itu pilihan. Kami lakukan setelah (ekspansi) di dalam negeri," tegas Darmawan.

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData