Bank Permata Tawarkan Produk KPR Syariah Tenor 25 Tahun

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi KPR. Bank Permata meluncurkan produk pembiayaan properti atau KPR syariah dengan jangka waktu pinjaman atau tenor hingga 25 tahun.
23/12/2019, 21.26 WIB

Unit Usaha Syariah PT Bank Permata Tbk atau PermataBank Syariah meluncurkan produk pembiayaan properti atau KPR syariah yang disinergikan dengan tabungan. Produk KPR ini  menawarkan jangka waktu pembiayaan atau tenor hingga 25 tahun. 

Shariah Banking Director PermataBank Herwin Bustaman menjelaskan, nasabah dapat mengatur sendiri angsuran KPR jika menggunakan produk ini. Angsuran KPR akan semakin ringan  bahkan bisa mencapai nol jika saldo tabungan semakin besar. 

"Ini merupakan produk inovatif pertama KPR berbasis Syariah di industri perbankan Syariah Indonesia, yang menyinergikan antara KPR dengan tabungan," kata Herwin dalam Konferensi Pers di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (23/12).

(Baca: BTN Bakal Bentuk Perusahaan Pengelola Rumah Bekas KPR Macet)

Selain kemudahan angsuran, menurut Herwin, pihaknya memberikan kemudahan dalam proses persetujuan pinjaman yakni hanya lima hari kerja. 

Head of Mortgage Business PermataBank Dewi Damajanti Widjaja menyebut, nasabah bisa menikmati keringanan margin KPR hingga 0% dengan menambah saldo tabungan. Skemanya, 70% hingga 80% saldo tabungan akan diperhitungkan sebagai pengurang pokok pinjaman dalam perhitungan margin KPR.

Adapun Dewi optimis prospek industri properti pada 2020 akan terus membaik. Tren penjualan properti pada tahun ini juga tengah bagus. 

(Baca: Pengusaha Ingin Dana Hari Tua BPJS Dimaksimalkan Untuk Sektor Properti)

Berdasarkan Survei Indeks Properti Bank Indonesia, total portofolio KPR hingga September 2019 mencapai Rp 499 triliun, naik dibanding posisi akhir tahun lalu Rp 467 triliun. 

Sementara itu, data Statistik Perbankan Syariah OJK mencatat KPR syariah juga terus mencatatkan pertumbuhan. Pada September 2019, KPR syariah untuk rumah tinggal meningkat 14%, pembiayaan apartemen naik 23% dan pembiayaan ruko atau rukan naik 7%. 

Reporter: Agatha Olivia Victoria