BNI Bantu Sterilkan Permukiman
Berbagai upaya terus dilakukan oleh banyak pihak untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), baik oleh pemerintah, dunia usaha, maupun individu. Jenis bantuan pun beragam. Tidak hanya memaksimalkan perlindungan diri dengan bantuan alat kesehatan, kini teknologi pun dimanfaatkan. Salah satunya yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, yaitu menerbangkan drone untuk menyemprotkan disinfektan. “Langkah ini bagian dari upaya BNI memaksimalkan perlindungan bagi masyarakat terhadap potensi penularan. Drone akan diterbangkan di 50 titik area permukiman di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek),” ujar Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta di Jakarta, Selasa (31 Maret 2020).
BNI menerbangkan drone tipe DJI Agras T16 yang sanggup menjangkau area penyemprotan hingga 10.000 m&³2; di setiap lokasi. Cakupan area penyemprotannya salah satu yang terluas di kelasnya. Setiap penerbangan, drone ini mampu mengangkut 15-16 liter disinfektan dengan kecepatan hingga 10 meter per detik. “Drone DJI Agras T16 memiliki memori untuk mengingat jalur yang dilewatinya. Bila baterai atau cairannya habis dan harus diisi ulang, drone ini dapat melanjutkan penerbangan dari titik terakhir,” kata Bob.
Salah seorang warga Bekasi, Bawono Yadika, mengaku merasa lebih tenang setelah daerah rumahnya disterilisasi dengan drone dari BNI. Baginya, potensi penyebaran virus di perumahan tidak bisa dianggap remeh. Dengan penyemprotan ini, Bawono lebih tenang bekerja di rumah. “Mungkin beberapa warga masih harus bepergian ke luar rumah karena pekerjaannya. Kita tidak bisa menganggap daerah perumahan sepenuhnya steril dari virus,” tutur Bawono.
Sebelumnya, penyemprotan serupa dilakukan di Gedung Grha BNI di Jalan Jenderal Sudirman, yang merupakan kantor pusat BNI, Gedung BNI Menara Pejompongan, Jakarta, serta Gedung BNI di BSD, Tangerang Selatan, Banten. Penyemprotan disinfektan ini salah satu langkah preventif yang dilakukan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan BNI. “Langkah lain adalah meminta pegawai yang mengalami gejala demam, pilek, batuk, dan sesak napas agar memeriksakan diri ke dokter. Kami bebas tugaskan untuk memeriksakan diri, kemudian bekerja di rumah,” ujar Bob.