IHSG Naik 0,38% Meski Modal Asing Mengalir Keluar Rp 531 Miliar

ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.
IHSG naik 0,38% setelah bergerak fluktuatif sepanjang hari ini, Senin (27/4). Aliran modal asing yang keluar cukup deras hingga Rp 531 miliar membebani laju positif indeks.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/4/2020, 17.12 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,38% ke level 4.513,14 pada perdagangan Senin (27/4). Padahal, indeks sempat berada di zona merah pada perdagangan sesi pertama, turun 0,13% ke level 4.490,4.

Aliran modal asing keluar yang cukup besar membebani laju indeks hari ini. Investor asing melakukan penjualan saham dengan nilai bersih (net sell) Rp 531,01 miliar. Sehingga sejak awal tahun ini, secara total net sell asing di pasar reguler telah mencapai Rp 21,6 triliun.

Pada perdagangan hari ini, saham-saham perbankan dilego oleh investor asing. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati urutan teratas saham yang paling banyak dijual dengan net sell Rp 133,79 miliar. Saham ini pun anjlok 3,04% menjadi Rp 4.150 per saham.

Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyusul dengan net sell investor asing sebesar Rp 115,27 miliar. Namun, saham bank pelat merah ini mengakhiri perdagangan naik 1,14% menjadi Rp 2.660 per saham.

(Baca: Saham Perbankan Dilego Investor Asing, IHSG Sesi I Turun 0,13%)

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menjadi sasaran jual investor asing dengan net sell sebesar Rp 75,81 miliar. Saham ini pun ditutup naik 0,81% menjadi berada di level 24.800 per saham.

Total saham yang diperdagangkan pada hari ini sejumlah 6,16 miliar unit saham, dengan nilai transaksi Rp 5,34 triliun. Meski IHSG ditutup menguat, namun total saham yang ditutup di zona hijau hanya 170, sedangkan dengan ditutup memerah ada 216 saham, sedangkan 130 saham stagnan.

Berdasarkan sektornya, infrastruktur naik paling besar yaitu 1,36%. Saham yang mendorong kenaikan ini berasal dari saham-saham telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 1,94% menjadi Rp 3.150 per saham.

Saham lainnya di sektor ini yaitu PT XL Axiata Tbk (EXCL) meroket hingga 4,20% menjadi berada di level Rp 2.480 per saham. Selain itu, pesaingnya PT Indosat Tbk (ISAT) juga tercatat naik hingga 3,5% menjadi Rp 2.070 per saham.

(Baca: BEI Klaim Kebijakannya Sudah Efektif Jaga IHSG dari Sentimen Corona)

Meski begitu, sektor properti menahan laju positif IHSG lebih lanjut karena sektor ini ditutup turun 1,31%. Saham berkapitalisasi pasar besar tercatat turun seperti saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) anjlok 6,81% menjadi Rp 5.475 per saham.

Selain itu, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun hingga 3,43% menyentuh level 338 per saham. Meski, ada beberapa saham yang menguat di sektor ini seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang ditutup naik 4,54% menjadi Rp 690 per saham.

Reporter: Ihya Ulum Aldin