PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menargetkan laba bersih tahun ini bisa tumbuh hingga 20% dibandingkan realisasi laba bersih tahun lalu sebesar US$ 12,04 juta atau setara Rp 170,5 miliar. Target itu diharapkan tercapai seiring dengan meningkatnya pendapatan dari ekspansi bisnis perseroan. 

Sepanjang 2019, Humpuss menargetkan pendapatan bersih perusahaan tumbuh 15% sampai 20% dari tahun lalu  senilai US$ 81,81 juta.

Komisaris Utama Humpuss Intermoda Theo Lekatompessy mengatakan, tahun ini perusahaan akan melakukan penajaman bisnis., dari yang sebelumnya hanya bergerak di bisnis perkapalan menjadi perusahaan distribusi energi. "Jadi, bisnis kami lebih terintegrasi. Sehingga margin kami menjadi lebih besar," kata Theo ketika ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (4/4).

(Baca: Humpuss Intermoda Anggarkan Investasi Rp 1,16 Triliun Tahun ini)

Untuk mendukung bisnis tahun ini, perusahaan menganggarkan investasi sebesar US$ 82 juta atau setara RP 1,16 triliun tahun ini. Dana tersebut bakal digunakan untuk membeli kapal di lini bisnis perusahaan.

Adapun investasi tahun ini, perusahaan akan melanjutkan ekspansi bisnis yang sempat tertunda tahun lalu dan kemungkinan terealisasi tahun ini yaitu ke bisnis distribusi liquefied natural gas (LNG). "Bisnis LNG bukannya turun tahun lalu. Sudah ada tendernya, tapi keputusannya belum. Realisasinya mungkin bisa tahun ini," katanya.

Tahun ini, Humpuss Intermoda juga menargetkan bakal menandatangkan minimal lima unit armada kapal baru. Saat ini,  Humpuss tercatat memiliki 60 unit kapal dengan total utilisasi mencapai 95%. Sedangkan sisanya dalam proses perawatan (maintenance).

Theo mengaku saat ini agak kesulitan untuk menaikkan utilisasi. Dengan begitu, perusahaan akan melakukan penajaman bisnis bisa membuat lebih terintegrasi.

Bagi Dividen

Humpuss Intermoda bakal membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 21,3 miliar dari laba bersih 2018. Laba bersihnya tahun lalu mencapai US$ 12,04 juta atau sekitar Rp 171 miliar (asumsi kurs Rp 14/000/US$).

(Baca: Mulai 2020, 84 Kargo LNG Tangguh Diekspor ke Singapura)

Keputusan pembagian dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Kamis (4/4). "Pembagian dividennya senilai Rp 3 per lembar saham," kata Theo.

Dividen yang dibagikan tahun ini memang tidak besar karena perusahaan membutuhkan dana untuk melakukan investasi yang besar yaitu US$ 82 juta. Dana investasi tersebut bakal digunakan oleh Humpuss untuk membeli kapal-kapal di tiga lini bisnis mereka.

Reporter: Ihya Ulum Aldin