Kuasa Hukum Berjanji Youtuber Kimi Hime Bertemu Rudiantara Pekan Ini

Instagram/@kimi.hime
Ilustrasi. Kuasa Hukum Youtuber Kimi Hime berjanji kliennya bakal bertemu Menteri Kominfo pekan ini.
29/7/2019, 17.50 WIB

Tim Kuasa Hukum Youtuber Kimi Hime menyambangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari ini (29/7). Perempuan dengan nama lengkap Kimberly Khoe itu justru tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Kuasa Hukum Kimi Hime Irfan Akhyari mengatakan, kliennya tidak bermaksud menghindari Kementerian Kominfo. Di tengah kesibukannya saat ini, Kimi Hime menunggu momentum yang tepat untuk bertemu Menteri Kominfo Rudiantara.

"Kami berjanji akan hadirkan Kimi dengan Pak Menteri pekan ini. Kami akan koordinasikan dengan Kimi dan menyelaraskan waktunya dengan beliau (Rudiantara)," katanya di kantor Kominfo, Senin (29/7).

(Baca: Rudiantara Jelaskan Proses Blokir Konten Vulgar Youtuber Kimi Hime )

Dalam pertemuan itu, nantinya Kimi Hime dan Kominfo akan membahas mengenai konten apa saja yang tidak dan boleh beredar di Indonesia. Sembari menunggu perjumpaan itu, ia mengatakan bahwa Kimi telah membatasi sementara konten di akun YouTube-nya.

Namun, Irfan tidak merinci pembatasan konten yang dimaksud. Dia hanya mengatakan, hal itu dilakukan untuk menunjukkan itikad baik dari kliennya. "Kimi juga punya itikad baik atas masukan regulator,” kata dia.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa pemberitaan beberapa media massa seolah menyimpulkan bahwa Kimi melanggar peraturan terkait asusila. Padahal, hanya ada tiga video yang ditangguhkan Google. Selain itu, enam konten lainnya hanya dibatasi penyebarannya.

(Baca: Kontennya Diblokir Kominfo, Youtuber Kimi Hime Minta Bantuan Jokowi)

Karena itu, menurutnya sanksi dari Kominfo ini bukan berarti menghapus seluruh video Kimi Hime. Untuk itu, pertemuan Kimi dengan Rudiantara nantinya akan membahas tentang video yang diblokir dan pembuatan konten ke depannya.

Kalaupun Kominfo meminta untuk mengedit dan memotong video tersebut, maka Kimi Hime akan melakukannya. "Kami minta masukan Kominfo, lalu akan kami edit konten-konten yang dianggap tidak sejalan dengan kesusilaan menurut Kominfo,” katanya.

Ia berharap, Kominfo mengatur konten para kreator. "Ada permasalahan Kimi ini seharusnya bisa jadi momentum perbaikan agar regulasinya bisa lebih jelas dan detail lagi. Saya yakin Kominfo dapat memperhatikan ini, apalagi ini jadi sorotan Pak Menteri," kata dia.

(Baca: Kominfo Laporkan Sembilan Konten Youtuber Kimi Hime ke Google)