OVO Buka Saweran Online, Bantu 38 Ribu Seniman Terdampak Covid-19

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
29/4/2020, 21.02 WIB

Pandemi corona berdampak terhadap banyak sektor, termasuk industri kreatif. Setidaknya, ada 38 ribu seniman yang terimbas Covid-19. Untuk itu, OVO memfasilitasi saweran online untuk setiap pertunjukan.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan, pandemi virus corona berdampak pada ekosistem tari. "Kami mendata ada 38 ribu seniman yang terdampak. Jumlah terbesar di seni pertunjukan dan musik," kata dia saat video conference, Rabu (29/4).

Padahal, para seniman yang terdampak pandemi itu sangat mengandalkan kegiatan publik dan interaksi fisik. Apabila kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus bertambah, maka para seniman tak akan mendapat penghasilan.

"Butuh media baru untuk menunjukkan ekspresi itu. Cukup banyak pentas online di kanal budaya," ujar Hilmar. (Baca: Tantangan Berat Seniman Pertunjukan di Masa Pandemi Corona)

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, saweran online menjadi solusi agar penghasilan seniman terus mengalir meski sedang pandemi. "Kami sediakan solusi yang sederhana. Lakukan pembayaran dan donasi," ujar Karaniya.

Layanan pembayaran saweran itu diberi nama OVO KolaborArtsy. Di setiap pertunjukan seni yang ditayangkan di platform YouTube, Instagram dan lainnya, akan ada link uniform resource location (URL).

Pengguna hanya perlu mengeklik URL itu untuk memberikan donasi. URL ini juga bisa disebarluaskan. (Baca: Donasi Terkait Corona Lewat KitaBisa Rp 119 Miliar, Berupa APD-Sembako)

Tidak hanya saweran pertunjukan seni, penonton bisa memberikan donasi bagi masyarakat terdampak Covid-19 lainnya. Ketika masuk ke tautan, akan ada arahan untuk saweran bagi seniman, atau donasi program berbagi THR.

Sebelumnya, OVO bersama dua perusahaan digital lainnya yakni Tokopedia dan Grab juga menggelar program donasi 'Patungan Untuk Berbagi THR'. Program itu menargetkan donasi bagi 100 ribu pekerja informal yang terdampak Covid-19. Bantuan disalurkan melalui platform donasi BenihBaik.com.

Saweran online kini sudah ada di kanal Indonesia Dance Network yang didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sudah ada 60 video pertunjukan yang masuk selama pandemi.

Dalam sehari ada lima pertunjukan baru tayang di kanal tersebut. "Nanti ada link-nya untuk saweran online. Banyak seniman tari, koreografer, dan guru tari," kata Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta Yola Yulfianti.

(Baca: Semangat Gotong Royong Indonesia Meningkat di Masa Pandemi Corona)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan