Gojek, Halodoc, Grab & Good Doctor Perluas Rapid Test Virus Corona

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Ilustrasi, petugas medis melakukan Rapid Test (test cepat) mandiri Covid -19 secara drive thru di Rumah Sakit Primaya Hospital Tangerang, Banten, Selasa (21/4/2020).
23/4/2020, 11.05 WIB

Startup kesehatan, Halodoc dan Good Doctor, serta Gojek dan Grab menyediakan layanan uji risiko terinfeksi virus corona secara massal (rapid test) dan swab test dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Layanan ini juga diperluas ke beberapa daerah.

Grab melalui, GrabHealth yang didukung Good Doctor memperluas cakupan rapid test dan PCR test ke delapan kota yakni Bekasi, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengatakan, partisipasi warga untuk mengikuti tes perlu ditingkatkan. Hal ini karena jumlah kasus positif virus corona terus bertambah hingga tiga kali lipat sejak awal bulan ini.

Perusaaan telah melayani tes risiko terjangkit Covid-19 di Jakarta. Namun, Grab dan Good Doctor menyadari bahwa provinsi di luar Jakarta menyumbang hampir 40% dari jumlah kasus positif. 

(Baca: Grab & Good Doctor Tes Corona Gratis Mitra Pengemudi dan Tenaga Medis)

Karena itu, keduanya memperluas layanan tes ke luar Jakarta. "Kami menargetkan peningkatan kapasitas memperluas program rapid dan PCR test gratis ini ke delapan kota tambahan lainnya," kata Danu dalam siaran pers, kemarin (22/4). 

Perluasan tes ke delapan kota akan dimulai serentak pada 27 April nanti. Pendaftarannya sudah dibuka hari ini (23/4). Tenaga medis dan mitra pengemudi yang ingin mendaftar dapat mengakses lewat aplikasi Grab dan pilih GrabHealth.

Pengguna terlebih dahulu berkonsultasi dengan mitra dokter Good Doctor dan melalui proses skrining. Tes gratis diberikan hanya pada tenaga medis dan mitra pengemudi yang berisiko sedang atau tinggi.

(Baca: Transaksi Anjlok, CEO Grab Sebut Pandemi Corona Krisis Terbesar)

Selain memperluas cakupan, kedua perusaaan menambah kuota peserta tes. Pada pertengahan bulan ini, keduanyam sudah memberikan layanan tes pada 1.000 tenaga medis dan mitra pengemudi. Hingga pertengahan Mei nanti, Grab menargetkan bisa melayani tes sampai 5.000 peserta.

Danu memastikan, semua tahapan tes dilakukan dengan protokol kesehatan yang lengkap dan sesuai dengan arahan pemerintah untuk terus menjaga jarak 
fisik (physical distancing). Semua staf yang terlibat dalam rapid test dan PCR test akan dilengkapi dengan alat pelindung diri.

Sejak Februari lalu, perusahaan mencatatkan kenaikan layanan hingga empat kali lipat. Layanan yang dibutuhkan pengguna mulai dari tanya jawab dengan dokter secara online, edukasi hingga skrining risiko terjangkit virus corona via telekonsultasi.

(Baca: Tak Perlu ke RS, Cek & Konsultasi Gratis soal Corona Lewat 5 Aplikasi)

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan, keamanan dan kesehatan menjadi prioritas utama perusahaan. Sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Jumat (10/4) lalu, mitra pengemudi Grab masih tetap beroperasi untuk mendukung mobilitas penduduk DKI Jakarta dan sekitarnya. 

"Kami berkomitmen untuk selalu melindungi kesejahteraan serta kesehatan mitra 
pengemudi," kata Neneng. "Tenaga kesehatan pun masih terus bekerja keras di garis depan untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.”

Selain kedua perusahaan itu, Halodoc dan Gojek memperluas cakupan rapid test dan PCR test. Keduanya menyediakan layanan tes cepat gratis secara drive thru bagi warga yang berdomisili di Jakarta selama 10-17 April. Tes dilakukan hanya untuk warga berisiko sedang dan tinggi tertular Covid-19.

"Rapid test masal berperan penting dalam menekan laju penyebaran covid-19," kata CEO Halodoc Jonathan Sudharta, awal April lalu (9/4). Halodoc dan Gojek juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk menggelar tes ini.

(Baca: Allianz Indonesia & Halodoc Sediakan Rapid Test Gratis)

Halodoc juga berkolaborasi dengan Yayasan Allianz Peduli menyediakan layanan rapid test gratis. Layanan ini diperuntukan bagi warga Jakarta yang bermukim di daerah zona merah, khususnya di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Cilandak, Jakarta Selatan selama 20-25 April 2020.

Masyarakat umum juga bisa memesan paket layanan kesehatan dan tes Covid-19 melalui aplikasi Halodoc mulai 20 April. Startup ini bekerja sama dengan lebih dari 20 rumah sakit di Jabodetabek hingga Karawang seperti Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit St. Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.

“Apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah,” kata Jonathan.

(Baca: Ibu Hamil Rentan Covid-19, Halodoc Sediakan Konsultasi Kandungan)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan