CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara memberikan modal kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sejak akhir tahun lalu. Namun, program CiptaNyata itu terpaksa disetop karena ia mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan ini.
Penyebabnya, modal yang diberikan kepada UMKM berasal dari gajinya sebagai staf khusus Jokowi. “Mohon maaf program CiptaNyata jadi berhenti di tengah jalan," ujar Belva melalui akun Instagram-nya @belvadevara, kemarin (22/4).
Padahal, sudah ada lebih dari 100 UMKM yang mendaftar program CiptaNyata pada awal Januari lalu. Pada periode pertama program CiptaNyata Desember lalu, Belva juga sudah memberikan seluruh gajinya kepada dua pemenang di bidang fashion.
(Baca: Jadi Staf Khusus Jokowi, CEO Ruangguru Sumbang Gaji untuk Modal UMKM)
Masing-masing UMKM yang menang akan mendapat modal Rp 20 juta. “Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni ‘grant’ (pemberian) sebagai bantuan modal,” kata Belva pada akhir tahun lalu (10/12).
Rencananya, tahap awal program tersebut akan berjalan selama enam bulan. Lalu, tim relawan CiptaNyata bakal mengevaluasi program itu. Namun, kini CiptaNyata terpaksa berhenti.
Saat itu, Belva mengaku ide pengembangan program CiptaNyata berdasarkan pengalaman pribadinya yang kesulitan mendirikan usaha. Karena itu, ketika dilantik sebagai staf khusus Jokowi pada Oktober lalu, ia usul untuk memberikan gajinya kepada UMKM.
Belva mengatakan, gaji kotor yang diterimanya sebagai staf khusus Jokowi sebesar Rp 51 juta. Namun, setelah dikurangi pajak, penghasilan bersihnya mencapai Rp 40 juta.
(Baca: Belva Luruskan Kabar Soal Mayoritas Investor Ruangguru Asal Singapura)
Namun Belva telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Jokowi pada 15 April lalu. Pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah disampaikan langsung kepada presiden pada 17 April.
Keputusan itu diambil, karena ia tak ingin polemik atas penunjukkan Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja menjadi berkepanjangan. Sebab, hal ini dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Jokowi dan jajaran pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," kata Belva. (Baca: Hindari Polemik Ruangguru, Adamas Belva Mundur dari Staf Khusus Jokowi)
Meski singkat, Belva merasa banyak pengalaman dan pelajaran yang didapatkannya saat menjadi Staf Khusus Presiden. Belva mengatakan, dirinya merasakan betul bagaimana semangat Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan.
"Di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung presiden dan pemerintah untuk memajukan NKRI," kata Belva. (Baca: Pendiri Ruangguru Bantah Terima Dana Program Kartu Prakerja)