Perusahaan telekomunikasi Telkomsel, kini telah memiliki layanan video conference, yang dapat dipakai untuk kegiatan rapat virtual. Aplikasi ini diklaim aman dan telah digunakan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas)bersama menteri kabinet kemarin, Selasa (21/4).
Aplikasi percakapan milik Telkomsel yang serupa Zoom ini bernama CloudX. Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, presiden Jokowi menginginkan aplikasi yang lebih aman setelah mencoba beberapa aplikasi rapat online termasuk Zoom.
(Baca: Telkomsel dan Kominfo Kembangkan CloudX Meeting Sebagai Pengganti Zoom)
Dalam uji coba kemarin, ratas yang diikuti 48 peserta, termasuk host dari Sekretaris Kabinet (Setkab) berlangsung lancar tanpa hambatan. "Tidak ada hambatan sama sekali dan terbukti lebih aman," kata Setyanto dalam video conference pada Selasa (21/4).
Telkomsel sebenarnya memiliki layanan rapat online CloudX Meeting yang diluncurkan pada Januari lalu. Layanan itu tersedia untuk konsumen korporasi (enterprise). Ke depan, seiring meningkatnya permintaan, Telkomsel berencana mengembangkan layanan itu agar bisa digunakan untuk konsumen non-korporasi.
VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, perusahaan akan berkoordinasi dengan kementerian untuk pengembangan aplikasi tersebut jika dibutuhkan. "Telkomsel siap mendukung dan berkoordinasi secara teknis jika dibutuhkan," ujar dia.
Menurutnya, penggunaan CloudX Meeting melonjak setelah masyrakat bekerja dari rumah akibat pandemi corona. Trafik data pun meningkat 18% dan diperkirakan terus meningkat menjadi 20% saat ramadan.
(Baca: WhatsApp Tambah Peserta Panggilan Video, Siap Bersaing dengan Zoom)
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan layanan data dan internet, Telkomsel menyiapkan 11 ribu Base Transceiver Station (BTS) untuk 4G dan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Saat ini, perusahaan memiliki 219 ribu unit BTS di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa kementerian berencana membuat aplikasi sebagai alternatif Zoom. "Aplikasi khusus itu kami sedang mempelajari," kata dia beberapa waktu lalu (7/3).
Johnny mengatakan, Telkomsel sedang menyiapkan model layanan yang sama untuk rapat virtual bagi pengguna di Indonesia. Kementerian juga tengah menyiapkan aplikasi video conference untuk internal. "Kami lagi menjajaki (aplikasi rapat online). Nanti kami akan update perkembangannya," ujar Johnny.