Tambah Penghasilan Pengemudi, Armada Go-Jek Bakal Ditempeli Iklan

Go-Jek
Chief Operations Officer GO-JEK Hans Patuwo (tengah) didampingi oleh Director of Corporate Affairs GO-JEK Nila Marita (kiri) dan CEO and Founder Promogo Andrew Tanyono (kanan) melihat kendaraan roda empat yang telah menggunakan layanan pemasangan iklan di Jakarta, Kamis (26/7).
Penulis: Pingit Aria
26/7/2018, 15.11 WIB

Ancaman unjuk rasa memaksa aplikator transportasi online berupaya meningkatkan pendapatan mitra pengemudi. Di sisi lain, ketatnya persaingan membuat Go-Jek dan Grab sama-sama tak leluasa menaikkan tarif.

Untuk mengakalinya, Go-Jek menggandeng Promogo untuk memasang iklan pada armada ojek dan taksi online mitranya. Melalui kerja sama ini, mitra pengemudi Go-Jek bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan kendaraan mereka.

“Melalui kerja sama ini, mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga Rp 2 juta per bulan,” kata Chief Operations Officer Go-Jek, Hans Patuwo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/7). 

Penghasilan tambahan yang bisa didapat mitra dari kerja sama ini berasal dari pemasangan iklan pada eksterior dan interior kendaraan mereka.  Pemasangan iklan ini bisa dimanfaatkan mitra pengemudi roda dua dan empat.

(Baca juga: Usul Kemenhub Agar Pengemudi Ojek Online Tak Demo Saat Asian Games

Pada kendaraan roda empat, mitra pengemudi dapat memasang stiker dan LED pada bagian luar mobil dan Wi-Fi gratis di dalamnya. Sementara, mitra pengemudi roda dua dapat menempatkan stiker iklan pada helm maupun billboard di bagian belakang motor yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan yang dapat dilipat, lampu LED dan sandaran punggung bagi penumpang. 

Sejak Januari 2018, Go-Jek sudah melakukan berbagai campaign pemasangan iklan Promogo dengan melibatkan sekitar 5.000 kendaraan mitra pengemudi. Hingga akhir 2018, program ini akan ditawarkan pada 100 ribu mitra pengemudi dengan kinerja terbaik.

“Di Go-Jek kami telah membentuk divisi khusus yang mengembangkan berbagai inisiatif untuk membantu mitra menambah penghasilan mitra tanpa harus menambah waktu operasional mereka,” tutur Hans.

(Baca juga: Bos Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak Jadi Orang Terkaya RI)

Pada kesempatan yang sama, CEO and Founder Promogo Andrew Tanyono mengungkapkan, kerja sama dengan Go-Jek memberikan manfaat tidak hanya bagi mitra tetapi juga calon pemasang iklan. “Dengan mobilitas yang tinggi dari para mitra pengemudi GO-JEK, maka brand dari pemasang iklan akan semakin dikenal luas oleh masyarakat,” katanya.

Reporter: Pingit Aria