Layanan Telekomunikasi Daerah Terdampak Tsunami Berangsur Normal

BNPB
Kerusakan akibat tsunami di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Ekarina
28/12/2018, 18.51 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan, enam hari pasca bencana tsunami di Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam lalu, sejumlah infrastruktur telekomunikasi di sekitar Pantai Barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan sudah pulih 100%. Dengan begitu, masyarakat di sekitar lokasi terdampak sudah bisa menggunakan layanan seluler.

Berdasarkan pantauan, jaringan backbone dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sudah kembali normal. "Masyarakat tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi dengan normal," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers, Jumat (28/12).

(Baca: Darmin Evaluasi Syarat Izin Kawasan Ekonomi untuk Mitigasi Bencana)

Meski demikian, dia juga mencatat pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang belum sepenuhnya normal, menjadikan Base Transceiver Station (BTS) milik sejumlah operator mesti dioperasikan dengan sumber daya alternatif seperti genset dan mobile backup powersite.

Sementara bagi beberapa BTS yang belum berfungsi optimal karena ketiadaan pasokan listrik, sudah bisa dipenuhi oleh BTS yang sudah berfungsi cukup baik untuk melayani kebutuhan komunikasi masyarakat di daerah terdampak bencana.

Terkait kondisi sekitar wilayah terdampak tsunami saat ini, Kementerian Kominfo pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, terutama degan beredarnya   informasi palsu (hoaks) atau yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana tsunami di Selat Sunda.
(Baca: Pengelola Kawasan Khusus Diminta Sediakan Teknologi Prediksi Tsunami)

Reporter: Desy Setyowati