Pantau Pengeluaran Selama Sebulan Lewat GoPay Diary

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
11/10/2019, 16.42 WIB

Google, Temasek, dan Bain memperkirakan, nilai transaksi (gross merchandise value/GMV) atas layanan berbasis digital di wilayah rural dan kota kecil (beyond metros) Indonesia tumbuh lima kali lipat sepanjang 2019-2025. Pertumbuhan itu lebih tinggi ketimbang transaksi di wilayah rural dan kota kecil se-Asia Tenggara yang sebesar empat kali lipat. Bahkan, lebih tinggi ketimbang perkotaan yang hanya dua kali lipat.

Sementara Morgan Stanley memperkirakan transaksi pembayaran digital di Indonesia berpotensi mencapai US$ 50 miliar pada 2027. Dalam risetnya yang melibatkan 1.582 responden di awal tahun 2019 ini, sebanyak 20% responden memilih menggunakan pembayaran digital dari perusahaan fintech dibanding dengan bank, perusahaan telekomunikasi atau e-commerce. Adapun menurut survei yang sama, rata-rata transaksi melalui pembayaran digital di Indonesia mencapai Rp 600 ribu per bulan.

Popularitas pembayaran digital ini mendorong adanya fenomena transaksi tanpa uang tunai (cashless) yang kian memudahkan kebutuhan masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi khawatir jika tak memiliki uang cash di dompet. Untuk membeli makanan, pulsa, transportasi hingga beramal, semuanya dapat dilakukan melalui aplikasi fintech.

GoPay, sebagai fintech paling populer di Indonesia, menjadi salah satu pilihan pembayaran non-tunai. Sebagai bagian dari ekosistem Gojek, sekitar 50% transaksi di aplikasi Gojek sudah menggunakan GoPay. Sedangkan transaksi di luar ekosistem Gojek tumbuh 25 kali sejak aplikasi ini diperkenalkan pertama kali.

Tingginya frekuensi penggunaan GoPay di pengguna setia, mendorong GoPay mengeluarkan fitur terbaru bernama GoPay Diary. Fitur ini berupa catatan pengeluaran pengguna GoPay selama sebulan yang akan diterima melalui email. Selain itu, fitur ini juga memudahkan pengguna untuk mengatur dan memantau pengeluaran setiap bulannya.

Menurut Head of Corporate Communications GoPay, Winny Triswandhani, dengan GoPay Diary pengguna bisa melihat total transaksi untuk transportasi, makanan melalui GoFood dan rekan usaha GoPay, pulsa, serta berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya. Data pengeluaran ini selanjutnya bisa dimanfaatkan pengguna merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya. “GoPay selalu berusaha menjawab kebutuhan pengguna. Saat ini, seluruh lapisan masyarakat Indonesia bisa menggunakan GoPay untuk kebutuhan sehari-hari; dari baru bangun, hingga kembali tidur. Kami mendengarkan pengguna kami yang tidak hanya ingin bertransaksi dengan mudah dan aman, tapi juga dapat mencatat dan mengontrol transaksi mereka,” kata Winny.

GoPay Diary juga cukup user friendly. Fitur yang sederhana ini dapat diakses oleh semua pengguna GoPay. Untuk dapat mengakses GoPay Diary, pengguna cukup melakukan verifikasi email terlebih dahulu di aplikasi Gojek. Setelah masuk ke aplikasi Gojek dan memasukkan alamat email yang valid, Gojek akan mengirimkan email link verifikasi. Agar dapat menerima laporan bulanan GoPay Diary, link yang dikirim ke email masing-masing pengguna harus diklik dan secara otomatis akan terverifikasi.

Sejumlah pengguna mengaku mendapat manfaat dengan adanya fitur pencatatan GoPay ini. Salah satunya diungkapkan oleh akun @Emak2Blogger di platform sosial media Twitter. “Bagi pengguna GoPay akan lebih mudah karena sekarang ada tools GoPay Diary, yaitu laporan penggunaan perbulan, bisa membantu kami mengecek pengeluaran,” tulisnya.

Perusahaan konsultan keuangan independen Jouska dalam akun Instagram @jouska_id mengatakan pengguna dapat memanfaatkan dompet elektronik untuk memantau pengeluaran bulanan. Perencana keuangan sekaligus Co-founder Jouska Farah Dini mengaku memanfaatkan fitur GoPay Diary untuk mengetahui pengeluaran rutin klien setiap bulan di e-wallet. "Klien Jouska yang memang pengguna e-wallet tersebut kami mintakan laporannya itu. Dari situ kami tahu pengeluaran untuk transportasi online berapa, pengeluaran untuk makannya berapa, jadi ketahuan semua," ujar Farah.

Tak hanya itu, fitur GoPay Diary ini juga sebagai bentuk transparansi keuangan agar para pengguna aplikasinya dapat melakukan pencatatan bulanan secara efektif dan maksimal. “Dengan adanya transparansi tersebut, pengguna dapat mengawasi pengeluaran dari GoPay Diary yang diterima setiap bulannya,” ujar Winny.

Untuk melakukan transaksi dengan GoPay, pengguna melakukan top up saldo yang bisa dilakukan lewat mitra driver Gojek, Alfamart, m-banking, internet banking, atau ATM bank.