Ada Mitra Baru, Target Harbolnas 2019 Melejit Jadi Rp 8 Triliun

Agung Samosir|KATADATA
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menargetkan transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 mencapai Rp 8 triliun, naik 17 % dari tahun lalu
Editor: Ameidyo Daud
10/12/2019, 07.15 WIB

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menargetkan transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2019 mencapai Rp 8 triliun, naik 17 % dari tahun lalu. Naiknya target capaian tahun ini karena ada mitra baru dan metode pembayaran meluas.

Ketua idEA Ignatius Untung mengatakan, tahun ini Harbolnas akan menggandeng LinkAja untuk pertama kalinya. Karena itu kenaikan bakal datang dari platform pembayaran yang umumnya memberikan sejumlah penawaran diskon kepada konsumen.

“Pertumbuhan akan datang dari payment karena mereka yang memberi insentif bagi konsumen untuk bisa belanja lebih,” kata Ignatius di Jakarta hari Senin (9/12).

(Baca: Lazada, Bukalapak, Shopee dan GoPay Beri Diskon Harbolnas hingga 99%)

Selanjutnya, asosiasi juga optimis dengan target tercapai karena munculnya merchant baru seperti Tani Hub, Brambang.com, dan Sayur Box. Mereka akan jadi alternatif bagi konsumen yang ingin berbelanja komoditas lokal.

"Satu hal yang sudah pasti, produk lokal yang pasti 'kuat' itu sebenarnya hasil bumi. Makanya tahun ini kami mulai masuk ke situ,” ujar Ignatius.

Selain itu, Harbolnas tahun ini tak hanya mencatat transaksi lewat e-commerce sebagai belanja online. Konsumen yang berbelanja offline dengan pembayaran elektronik juga akan dihitung telah berpartisipasi dalam Harbolnas 2019.

“Kami perluas, artinya tidak melulu transaksi lewat platform online,” katanya.

(Baca: Transaksi 11.11 Melambat, Asosiasi e-Commerce Ragukan Data Criteo)

Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo tak mematok target pembayaran LinkAja dalam Harbolnas 2019. Apalagi ia belum memiliki data pembanding lantaran LinkAja baru pertama kali mengikuti ajang ini. “Mudah-mudahan cukup besar,” kata dia.

Sebelumnya, perusahaan teknologi pemasaran niaga Criteo memprediksi, penjualan peretail online atau e-commerce  saat Harbolnas atau pesta diskon 12.12 tahun ini bisa melesat hingga lima kali lipat dibanding hari biasa. Adapun kunjungan ke situs ritel online bisa meningkat sampai 2,5 kali lipatnya.

Setiap tahun transaksi di Harbolnas memang selalu meningkat. Perhatikan grafik Databoks berikut ini:

Reporter: Cindy Mutia Annur