Google berencana menghentikan layanan Wireless Fidelity atau WiFi gratis di Indonesia pada akhir tahun ini. Salah satu alasannya, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menilai harga paket data atau internet di Tanah Air sudah turun.
Selain di Indonesia, Google menghentikan program WiFi gratis alias Google Station di India. Perusahaan teknologi itu mencatat, tarif internet di negara itu mulai turun.
“Saya tidak tahu di Indonesia bagaimana, tetapi sepertinya harga datanya juga turun," ujar Head of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana di Jakarta, Selasa (18/2).
Ia mengatakan, Google Station bertujuan membantu penyedia jasa internet (ISP) memiliki koneksi yang lebih cepat. Utamanya, program ini menyasar negara-negara yang koneksi internetnya terbatas seperti India, Indonesia, dan Meksiko.
(Baca: ASPI: Pakai Wifi Gratis untuk Transaksi Perbankan Berbahaya)
Selain karena tarif internetnya yang mulai turun, Google menilai teknologi semakin berkembang. Karena itu, perusahaan menghentikan layanan WiFi gratis.
Google juga belum memiliki program penggantinya di Indonesia. Namun, ada beberapa produk yang bisa menjadi alternatif pengganti Google Station seperti YouTube Go, Maps Go, atau Google Go.
Ukuran aplikasi-aplikasi tersebut relatif kecil. Konsumsi datanya juga lebih sedikit dibanding aplikasi regular. Sebagian besar juga bisa diterapkan di ponsel entry-level yang RAM-nya kisaran satu hingga 1,5 gigabyte.
Google juga bekerja sama dengan beberapa vendor ponsel pintar (smartphone) untuk program Android Go. Kolaborasi itu meliputi sistem operasi (OS) Android versi ringan bagi ponsel spesifikasi rendah.
(Baca: Pengguna Indosat Bisa Akses Google Assistant via Telepon Bebas Pulsa )
"Sebenarnya bagi kami, akses internet bisa dalam bentuk yang lain. Misalnya, lewat produk-produk, perangkat, dan aplikasi di dalam perangkatnya," ujar Jason.
Google Stations beroperasi sejak 2017 di Indonesia. Google bekerja sama dengan ISP lokal seperti CBN (PT Cyberindo Aditama) dan FiberStar untuk menyediakan area WiFi gratis.
Perusahaan asal AS itu mengelola kualitas koneksi WIFi menggunakan berbagai perangkat lunak (software). Mitranya yakni CBN dan FiberStar menyediakan kabel dan akses internet.
Program seperti ini tersedia di banyak negara. Namun, Google berencana menghentikan layanan WiFi gratis di India, Indonesia, Meksiko, Thailand, dan Nigeria.
(Baca: Di G20, Sri Mulyani Ungkap Cara Tagih Pajak Google hingga Facebook)