Tagar CoronavirusPandemic dan Tom Hanks Jadi Topik Populer Hari Ini

Tom Hanks menjadi kata kunci yang paling banyak dibicarakan pengguna Twitter secara global pada hari ini. Begitu juga dengan tagar CoronavirusPandemic masuk topik populer, setelah WHO mengumumkan bahwa virus corona sebagai pandemi.

Berdasarkan data Trends24, cuitan dengan kata kunci Tom Hanks diunggah lebih dari 437 ribu kali oleh pengguna Twitter secara global. Sedangkan tagar CoronavirusPandemic diunggah 31 ribu kali hingga pukul 11.10 WIB.

Aktor Hollywood pemenang Academy Award itu menyampaikan bahwa ia dan istrinya, Rita Wilson positif virus corona. “Kami diuji terkait virus corona, dan ternyata positif,” kata Tom Hanks melalui akun Twitter-nya @tomhanks, hari ini (12/3).

(Baca: Jokowi Ingin Indonesia Mencontoh Tom Hanks di Film Cast Away)

Ia dan istrinya berada di Australia. Mereka sempat merasakan demam, sakit di beberapa bagian tubuh, dan pilek. Untuk itu mereka memeriksakan diri.

“Apa yang harus dilakukan selanjutnya? Petugas medis memiliki protokol yang harus diikuti. Kami akan diuji, diobservasi, dan diisolasi,” kata Tom Hanks. Ia berjanji bakal memberitahukan perkembangan kesehatannya lebih lanjut.

Dikutip dari The Guardian, aktor berusia 63 tahun itu sedang syuting film tentang Elvis Presley, garapan Baz Luhrmann dari Warner Bros. "Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan selalu menjadi prioritas utama, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja di produksi kami di seluruh dunia,"kata Warner Bros dalam pernyataan resminya.

(Baca: Virus Corona Meluas, WHO Tetapkan sebagai Pandemi Global)

Perusahaan bekerja sama dengan lembaga kesehatan di Australia untuk mengidentifikasi siapa saja yang kemungkinan kontak langsung dengan Tom Hanks dan Rita Wilson. “Individu yang dites positif covid-19 saat ini menerima perawatan,” kata perusahaan.

Selain itu, tagar CoronavirusPandemic masuk jajaran topik populer hari ini setelah pengumuman WHO. Badan kesehatan di bawah PBB itu menyebut virus corona sebagai pandemi karena terus menyebar cepat hingga ke wilayah yang jauh dari pusat wabah.

WHO mencatat, selama dua pekan terakhir, kasus corona meningkat hingga 13 kali lipat di luar Tiongkok sebagai pusat wabah, serta menginfeksi ke negara-negara yang terdampak hingga tiga kali lipat.

Berdasarkan data John Hopkins CSSE, kasus virus corona secara global mencapai 126.136. Koban meninggal dunia mencapai 4.630, dan yang sembuh 68.219 orang.

(Baca: Jumlah Bertambah, 34 Pasien di Indonesia Positif Terkena Virus Corona)