Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menggelar pelatihan dan kompetisi bertajuk 'Ayo Bikin Game di Rumah Aja'. Hal itu untuk mendorong milenial mengisi waktu luang di tengah pandemi virus corona.
Kominfo menggandeng Asosiasi Game Indonesia (AGI), Clevio Coder Camp, dan Garena dalam ajang pembuatan gim tersebut. "Diharapkan hasil dari ajang cipta gim ini bisa menjadi komplemen dari media konvensional untuk menyosialisasikan cara-cara pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19 ini," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam siaran pers pada Minggu (29/3).
Semuel melanjutkan ajang kompetisi ini juga ditargetkan untuk membentuk komunitas pembuat gim di Indonesia. Sehingga generasi muda lebih teredukasi dan mampu menambah karya dan pengetahuan dalam bidang video gim.
"Kami harap terbentuk komunitas para games maker yang semakin besar dan secara bersamaan meningkatkan kesadaran akan hidup sehat, bersih, dan seru dalam menghadapi Covid-19," kata Semuel.
Wakil Ketua dari AGI Adam Ardisasmita mengatakan semua aktivitas dan komunikasi dalam ajang itu dilaksanakan secara online sehingga calon peserta tak harus ke luar rumah. "Masyarakat juga dilibatkan dalam menentukan gim favorit mereka dengan cara memberikan voting terhadap karya-karya yang didaftarkan," ujar Adam.
(Baca: Ahli IT Soroti Kelemahan Aplikasi Kominfo untuk Lacak Pasien Corona)
Hasil gim itu, menurut Adam, akan dapat membantu sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat guna meminimalisir penyebaran Covid-19. "Melalui acara ini, AGI dan para pengembang gim di Indonesia ingin berkontribusi untuk membantu menjaga Indonesia dengan membuat gim untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi corona," ujar dia.
CEO Clevio Coder Camp Fransiska Oetami mengatakan instansinya telah menyiapkan pelatih atau pengajar coding game melalui webinar gratis. Sehingga calon peserta bisa belajar membuat gim.
"Jadi jangan khawatir kalau belum pernah coding atau membuat gim sebelumnya. Meskipun di rumah, tidak berarti harus sendiri-sendiri, karena anak juga akan belajar mengembangkan social skill dengan kerja bersama teman secara online," ujar Fransiska.
Kominfo membuka pendaftaran gim sejak Sabtu (29/3). Sedangkan pelatihan online dan penutupan pendaftaran gim dilaksanakan pada 2 April 2020. Sedangkan waktu pengumpulan karya terakhir pada 5 April 2020.
Kompetisi pembuatan gim ini terbagi dalam beberapa kategori, yakni Junior untuk siswa SD, SMP dan SMA/SMK dan Mahasiswa/Umum. Masing-masing peserta diharuskan membentuk tim dan bekerja sama selama empat hari untuk menghasilkan sebuah purwarupa gim yang bisa dimainkan.
(Baca: Menkominfo Persoalkan Streaming Film Ilegal saat Masa Kerja di Rumah)