Google Sediakan WiFi Gratis di AS Akibat Pandemi, Di Indonesia Kapan?

ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, seorang pria membuka laman Google dari gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
3/4/2020, 12.39 WIB

Google menyediakan program 100 ribu Wireless Fidelity alias WiFi gratis untuk pelajar di perdesaan California, Amerika Serikat (AS) selama tiga bulan. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung kebijakan jaga jarak fisik (physical distanding) guna menakan penyebaran pandemi corona.

Perusahaan AS itu tidak memerinci apakah layanan serupa akan hadir di negara lain, termasuk Indonesia. "Ada beberapa inisiasi (edukasi) yang tengah kami bicarakan. Semoga minggu depan ada kabar lagi," ujar Corporate Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana kepada Katadata.co.id, Jumat (3/4).

Selain menyediakan WiFi gratis, Google memberikan 4 ribu Chromebook gratis bagi para pelajar di AS. Hal ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap para pelajar di perdesaan yang belajar dari rumah karena pandemi corona. 

(Baca: Bantah Trump, Google Tidak Kembangkan Situs Pengujian Virus Corona)

EdSource melaporkan bahwa 20% siswa di California tidak dapat mengakses internet. Donasi dari Google ini, menurut Dewan Pendidikan Negara Bagian California Linda Darling-Hammond, diprediksi dapat memangkas separuh dari angka itu. 

Google mengatakan, perusahaan berkolaborasi dengan Gubernur California Gavin Newsom dalam menyalurkan donasi tersebut. Hal ini untuk menjembatani kesenjangan digital di negara bagian itu.

(Baca: Sebut Tarif Internet Turun, Google Setop WiFi Gratis di Indonesia)

"Kami menyediakan 4 ribu Chromebook kepada pelajar California yang sangat membutuhkan dan WiFi gratis untuk 100 ribu rumah tangga di perdesaan ini selama krisis Covid-19 untuk menjadikan pembelajaran jarak jauh lebih mudah diakses," ujar CEO Google Sundar Pichai dikutip dari The Verge, kemarin (2/4). 

Meski demikian, Newsom memperkirakan bahwa California membutuhkan 162.013 lebih titik akses WiFi selain yang disediakan oleh Google.

San Francisco Unified juga telah mendistribusikan lebih dari 5.200 Chromebook kepada para siswa di California sejak sekolah ditutup pada Maret lalu. Sedangkan, Los Angeles Unified memberikan otorisasi investasi US$ 100 juta untuk menyediakan laptop bagi para siswanya, dan bermitra dengan Verizon untuk menghadirkan akses internet.

(Baca: AS Ajak Facebook, Google hingga Amazon Tangani Wabah Corona)

(REVISI: Ada perubahan pada paragraf kedua)

Reporter: Cindy Mutia Annur