Virus Corona Meluas, Kemenkes Singapura Imbau Rajin Bersihkan Ponsel

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawli
Ilustrasi, warga membeli masker pelindung di sebuah apotek saat negara tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru, di Beijing, Tiongkok, Kamis (20/2/2020).
2/3/2020, 16.05 WIB

Virus corona akhirnya menginfeksi dua Warga Negara Indonesia atau WNI di Depok, Jawa Barat. Selain mencuci tangan, Kementerian Kesehatan Singapura sempat mengungkapkan pentingnya membersihkan ponsel secara teratur untuk mencegah penyebaran covid-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat tidak panik, meski dua WNI terinfeksi virus corona. “Dicek tadi pagi, saya dapat laporan dari Pak Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto) bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).

Kedua WNI itu merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Keduanya sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang berusia 41 tahun yang terinfeksi virus corona saat berada di Malaysia.

Jokowi meminta masyarakat tidak panik, sebab pemerintah menangani kedua WNI tersebut. Sudah ada lebih dari 100 rumah sakit yang memiliki ruang isolasi dengan standar yang baik. Peralatan yang dimiliki Indonesia pun bertaraf internasional.

(Baca: Virus Corona Masuk Indonesia, Siapa yang Wajib Pakai Masker?)

Kasus infeksi virus corona lebih dulu terdeteksi di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau masyarakat rajin membersihkan ponsel dan mencuci tangan.

Direktur Pelayanan Medis Kementerian Kesehatan Singapura Kenneth Mak mengatakan, tidak ada bukti bahwa virus corona bisa menyebar melalui udara. Karena itu, penggunaan masker belum tentu efektif.

Menurut dia, salah satu hal yang harus dilakukan yakni rutin membersihkan ponsel. “Waspadai hal-hal yang biasa Anda sentuh, yakni ponsel. Jadi mengenakan masker bukanlah hal yang paling penting,” demikian dikutip dari The Straits Times, beberapa waktu lalu (12/2).

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ponsel mengandung lebih banyak kuman daripada kursi toilet. Perangkat tersebut paling sering digunakan, bahkan dibawa ke toilet.

(Baca: WN Jepang Tak Terdeteksi Virus, Jokowi: Thermal Scanner Tak 100% Tepat)

Belum lagi, setelah memegang ponsel, kebanyakan orang memegang mata, hidung dan mulut. Bagian-bagian tubuh tersebut menjadi pintu masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Studi empat peneliti dari Massachusetts Institute of Technology pada 2018 menunjukkan, cara membersihkan ponsel yang efektif membunuh kuman yakni menggunakan pembersih dengan sinar UV. Menggunakan larutan alkohol juga dinilai efektif.

Namun, Ahli Mikrobiologi Charles Gerba mengatakan, masyarakat perlu menghindari penyemprotan larutan alkohol secara langsung ke ponsel atau menggunakan tisu antibakteri di layar. Sebab, langkah ini bisa menghilangkan lapisan antiair dan minyak pada layar.

Namun, tisu antibakteri dapat digunakan untuk membersihkan penutup ponsel. (Baca: Jokowi Nyatakan 2 WNI di Indonesia Positif Virus Corona)

Dikutip dari CNet, barang-barang lain yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan telepon yakni pembersih jendela dan dapur, penghapus riasan, sabun cuci piring, sabun tangan, dan cuka.

Reporter: Cindy Mutia Annur