Perusahaan pelat merah di bidang logistik PT Bhanda Ghara Reksa atau BGR Logistics meluncurkan aplikasi BGR Access. Aplikasi tersebut menawarkan layanan penjemputan sampah elektronik sehingga tidak menumpuk di rumah atau kantor.
Product E-Commerce Manager BGR Logistics Muhammad Ikhsan menjelaskan BGR menyediakan transportasi dari internal maupun eksternal untuk menjemput elektronik bekas rumah tangga, atau perkantoran. Sampah elektronik tersebut akan dibawa ke tempat pengolahan limbah.
"Ini untuk membantu masyarakat membuang barang yang sudah tidak dipakai lagi. Kami menggandeng mitra seperti UMKM, karang taruna dan bank sampah,” ujar Ikhsan saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (18/12).
(Baca: Ekspansi ke Ibu Kota Baru, BUMN Logistik Ini Siapkan Rp 270 M di 2020)
Masyarakat yang menggunakan layanan ini akan menerima imbalan berupa uang yang akan ditransfer lewat aplikasi BGR Access. Imbalan tersebut dihitung berdasarkan berat elektronik yang disetor. Sejauh ini, aplikasi tersebut baru tersedia untuk handphone Android dan berlaku untuk warga DKI Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
Ke depan, ia berharap BGR dapat bekerja sama dengan dompet digital LinkAja, untuk memberikan imbalan kepada masyarakat yang menyetor limbah elektronik. Perusahaan juga berharap bisa memperluas layanan hingga ke wilayah Bandung, Surabaya dan Palembang.
BGR Access juga tengah merencanakan perluasan layanan ke penghimpunan limbah minyak dan oli. Layanan ini dengan mengambil peluang yaitu larangan penjualan minyak curah. "Itu peluang buat kami. Kami sudah bertemu dengan teman-teman Kementerian ESDM," ujarnya.