Bawang Putih Impor 58 Ribu Ton Bakal Banjiri Pasar Awal Bulan Mei

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Tumpukan karung bawang putih di salahsatu kios Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/2/2020). Kemendag menyatakan 58 ribu bawang putih impor bakal masuk ke pasar awal Mei mendatang.
Penulis: Ekarina
29/4/2020, 16.04 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, sebanyak 58 ribu ton bawang putih impor bakal mulai masuk ke Indonesia awal Mei mendatang. Masuknya impor bawang putih ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan dan menurunkan harga di pasar. 

"Impor bawang putih sebagian sudah masuk, dan ditargetkan awal Mei sudah masuk 58 ribu ton dengan memanfaatkan relaksasi impor, " kata Agus dalam video conference di Jakarta, Rabu (29/4).

(Baca: Jokowi Catat Sejumlah Daerah Defisit Bahan Pokok, Terbesar Gula Pasir)

Dengan relaksasi impor, dia berharap pelaku usaha mendapat kemudahan dalam mengimpor bawang putih dan bawang bombai ke dalam negeri. 

Aturan relaksasi impor tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa ketentuan impor bawang bombai dan bawang putih dikecualikan dari Persetujuan Impor dan Laporan Surveyor. Namun, kebijakan ini hanya berlaku sementara yakni hingga 31 Mei 2020.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyoroti masalah defisit dan kelangkaan bahan pokok di sejumlah daerah. Menurut presiden, defisit pasokan bahan pokok terbesar dialami oleh gula pasir dan bawang putih.

Komoditas gula pasir disebut telah mengalami kelangkaan di 30 provinsi. “Sedangkan stok bawang putih diperkirakan terjadi defisit di 31 provinsi,” katanya saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Jakarta, Selasa (28/4).

(Baca: Relaksasi Aturan, 28 Ribu Ton Bawang Putih Masuk RI Tanpa Izin Impor)

Adapun Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan defisit stok bawang putih diperkirakan bakal segera teratasi. Hal ini disebabkan oleh impor bawang  yang akan segera masuk ditambah dan hasil panen di salah satu sentra produksi bawang putih di Jawa Tengah.

Hingga saat ini, realisasi impor bawang putih telah mencapai 72 .400 ton.  Adapun Kementerian Perdagangan sebelumnya telah menerbitkan persetujuan impor (PI) sebanyak 157.000 ton bawang putih untuk mengatasi kelangkaan di pasar.