Cegah Covid-19, PAN Minta Penyelenggara Pilkada Aktif Tertibkan Paslon

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.
Sebuah peti kemas dinaikkan ke dalam kapal kargo di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/5/2020). Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan tersebut tetap berjalan dan untuk pengangkutan penumpang dihentikan sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Penulis: Merdeka.com
Editor: Christine Sani
20/5/2022, 14.24 WIB

Merdeka.com - Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyampaikan bahwa proses dan tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 yang telah ditetapkan dan berjalan harus segera diperbaiki menyusul semakin tingginya penularan di saat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Walau secara teknis pelaksanaan dan tahapan telah berjalan dengan baik sampai saat ini.

Namun, Saleh melihat masih ada yang harus diperbaiki oleh penyelenggara, terutama meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Kemarin, saat pendaftaran, banyak sekali paslon, timses, dan masyarakat pendukung yang mengabaikan protokol kesehatan. Kalau fenomena seperti ini berlanjut pada tahapan berikut, tentu ini sangat berbahaya. Apalagi, jumlah orang yang terpapar semakin hari semakin tinggi," kata Saleh kepada wartawan, Senin (14/9).

Dalam konteks ini, dia menegaskan agar KPU, Bawaslu, dan DKPP diharapkan dapat berperan aktif untuk menertibkan paslon dan para pendukungnya. Dengan pemberlakuan secara aturan tegas pada semua tahapan Pilkada 2020. 

Reporter: Irma Asghariani