Kasus Positif Corona di RI Capai 10.843, Pasien Sembuh 1.665 Orang

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut banyak pasien virus corona yang tak mengalami gejala.
Editor: Agustiyanti
2/5/2020, 16.07 WIB

Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia pada Sabtu (2/5) bertambah 292 orang menjadi 10.843 orang. Dari total kasus tersebut, sebanyak 1.665 orang berhasil sembuh, sedangkan 831 orang meninggal dunia akibat Covid-19. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah pasien sembuh bertambah 74 orang dibandingkan kemari, sedangkan korban meninggal dunia bertambah 31 orang. 

"Hingga kini spesimen yang telah diperiksa adalah 107.943 spesimen dari 79.868 orang, dengan konfirmasi positif 10.843 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (2/5). 

(Baca: Pasien Sembuh Virus Corona di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta Orang)

Virus corona kini telah menjangkit 342 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Yurianto menjelaskan  pasien sembuh paling banyak berada di wilayah Jakarta, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali. 

Selain mencatat kasus konfirmasi positif, pemerintah juga mencatat orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 235.035. Sedangkan pasien dalam pengawasan mencapai 22.545 orang. Namun demikian, sebagian besar ODP dan PDP tersebut telah selesai dipantau.

(Baca: BPOM AS Beri Persetujuan Remdesivir untuk Pengobatan Covid-19)

Ia kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Masyarakat diimbau hanya keluar rumah jika mendesak dan diminta untuk selalu menggunakan masker. 

"Pastikan kita tidak tertular, tetap tinggal di rumah. Ini yang akan menentukan keberhasilan kita dan mengendalikan beban rumah sakit," kata dia.

Di sisi lain, Yurianto juga mengingatkan kembali risiko penyakit demam berdarah. Ini seiring musim pancaroba yang saat ini dihadapi Indonesia. "Ini sangat terkait dengan pengendalian nyamuk, karena itu perlu diwaspadai," kata dia.