Survei Snapcart pada 2019 mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat mengalokasikan tunjangan hari raya (THR) untuk belanja aneka kebutuhan lebaran. Menjelang hari raya, pakaian dan aksesoris fesyen menjadi barang yang terbanyak dibeli, porsinya mencapai 67 persen.
Survei tersebut diselenggarakan pada 16 - 23 April 2019 dengan melibatkan 1.000 responden yang 53,8 persennya berada di Jabodetabek. Sedangkan responden yang berada di luar Jabodetabek sebesar 46,2 persen.
Meskipun riset Snapcart menyatakan, produk fesyen merupakan barang yang paling dicari jelang Idul Fitri, tetap saja tak semua masyarakat menganut bahwa hari raya sama dengan baju baru. Apalagi, sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19 yang membuat sebagian warga kehilangan sumber pendapatan.
Presiden National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma termasuk yang berpendapat bahwa pakaian lama bisa dimodifikasi agar tampak baru. “Saya pikir untuk pakaian lama, yang penting pakaian itu masih bersih. Jadi bisa dipakai lagi. Hanya styling yang diubah,” ujarnya mengutip Republika, Sabtu (25/05/2019).
Modifikasi blus putih
Blus putih wanita yang kerap digunakan sehari-hari ternyata bisa dipadukan dengan berbagai gaya untuk tampil fresh di momen lebaran. Celana palazzo berbahan satin atau rok plisket dapat memberikan kesan yang santun.
Untuk tampilan dengan blus putih, hindari memakai celana atau bawahan yang ketat. Pilih kulot atau rok panjang berwarna kalem seperti abu-abu muda, coklat susu maupun lavender agar sesuai dengan tren warna baju lebaran tahun ini.
Memakai scarf bermotif juga bisa menambahkan variasi agar blus putih tidak monoton. Scarf tersebut dapat pula dijadikan sebagai outwear dengan sentuhan belt berwarna gelap untuk tampilan modis di hari raya. Tak hanya sebagai outer, scarf juga bisa dimodifikasi menjadi kerudung atau cukup hanya menjadikannya selendang.
Selain memakai scarf, penggunaan hijab bertekstur bisa membuat tampilan blus putih lebih menarik. Hijab dengan tekstur crinkle atau kerut dapat membuat penampilan menjadi lebih kekinian. Meski pinggirannya tampak kasar, hijab ini memiliki tekstur yang lembut dan empuk sehingga nyaman digunakan. Pemilihan warna hijab yang sedikit gelap seperti terracotta dapat dipadankan dengan bawahan atau outer dengan warna yang sama supaya memberikan kesan yang kontras dengan blus putih anda.
Padu padan baju koko lama
Mayoritas pria di Indonesia pasti memiliki koleksi baju koko. Busana ini juga bisa dikenakan kembali saat lebaran dengan padu padan yang berbeda agar nampak lebih bergaya. Apabila Anda memiliki baju koko berwarna putih, padu padan dengan sarung batik dapat memberikan nuansa etnik di hari raya. Pemakaian sarung batik berwarna merah marun maupun cokelat tua dapat menjadi pilihan yang berbeda di hari raya. Sandal strappy berwarna hitam juga dapat menjadi perpaduan pas untuk busana ini.
Selain sarung batik, baju koko putih juga bisa dipadankan dengan celana berpotongan slim fit berwarna cokelat maupun aksesori scarf bermotif dengan warna senada di bagian leher.
Untuk penampilan lebih maskulin, baju koko warna putih bisa juga dipadukan dengan jaket denim berwarna biru tua maupun abu-abu dan celana jeans berwarna sama. Gunakan juga sneakers favorit agar tampilan lebih sesuai dengan karakter anda.
Untuk pemilihan baju koko dengan warna terang dapat dipadankan dengan celana ankle berwarna hitam. Agar tampilan tidak monoton, padanan celana motif garis-garis dapat membuat busana baju koko lebih bervariasi.
Tak hanya dipakai sebagai atasan, baju koko berwarna gelap ternyata bisa menjadi outer yang keren pada hari raya. Pilihan warna seperti hitam, navy maupun coklat tua dapat dipadankan dengan kaos oblong putih yang dimasukkan ke dalam celana untuk memberi kesan kasual namun tetap rapi. Selain itu, bisa juga dipadankan dengan celana chino berwarna senada.