Balas Sindiran, BPN Prabowo Tagih Pengembalian Lahan Kubu Jokowi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Polemik soal kepemilikan lahan berlanjut. Pernyataan petahana yang menunggu pemegang konsesi besar mengembalikan lahan menuai respons negatif dari kubu Prabowo-Sandi.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
25/2/2019, 20.41 WIB

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membalas sindiran calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) soal pengembalian lahan oleh penerima konsesi besar. Jika Jokowi menagih Prabowo untuk mengembalikan lahannya kepada negara, para pemegang konsesi lahan di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin pun harus melakukan hal yang sama.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Pipin Sopian mengatakan, pihaknya juga menunggu adanya pengembalian lahan dari pihak-pihak di sekitar Jokowi. Ia menyebut Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memiliki lahan yang cukup luas. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga diketahui memiliki konsesi lahan di Kutai Kertanegara.

Ada pula konsesi lahan yang dimiliki oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo. "Kami juga menunggu para pendukung Pak Jokowi yang punya lahan begitu luas," kata Pipin di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Senin (25/2).

Pipin mengatakan, Prabowo siap mengembalikan ratusan ribu hektare lahannya jika para pendukung Jokowi melakukan hal serupa. Pipin pun mensyaratkan perusahaan-perusahaan besar milik etnis tertentu juga mengembalikan konsesi lahan.

Menurut Pipin, Prabowo memiliki jiwa ksatria sehingga akan melaksanakan ucapannya. "Beliau itu komitmen, apa yang disampaikannya selalu dilaksanakan," kata Pipin.

(Baca: Sentil Lagi Prabowo, Jokowi Tagih Pengembalian Konsesi Lahan Besar)

Pengembalian Konsesi

Sebelumnya, Jokowi mengatakan dirinya akan menunggu pihak-pihak yang ingin mengembalikan konsesi lahan besar kepada negara. Lahan itu, kata dia, akan dibagikan untuk rakyat kecil yang masih membutuhkan. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pidato kebangsaannya di Konvensi Rakyat, Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).

Jokowi mengatakan, pemerintahannya sejak 2014 telah memberikan konsesi pengelolaan lahan hutan bagi rakyat kecil seluas 2,6 juta hektare. Adapun total lahan hutan yang disiapkan untuk dikelola rakyat mencapai 12,7 juta hektare.

Jokowi sempat menyentil kepemilikan lahan Prabowo saat debat Pilpres putaran kedua. Jokowi mengungkapkan, Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektare di Kalimantan Timur dan di Kabupaten Aceh Tengah seluas 120 ribu hektare.

Prabowo mengaku jika dirinya memang memiliki lahan tersebut dengan status kepemilikan hak guna usaha (HGU) yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh negara. Dia mengatakan bersedia kapan pun mengembalikan ke negara.

"Setiap saat negara bisa ambil kembali dan demi negara saya rela," kata Prabowo. Ia juga mengatakan, daripada lahan tersebut dikelola oleh pihak asing, lebih baik dikelola oleh dirinya yang nasionalis dan patriotik.

(Baca: Buntut Polemik Lahan, Dua Capres Ditantang Buka-bukaan SPT Pajak)

Reporter: Dimas Jarot Bayu