Prabowo Janji Bawa Pulang Rizieq Shihab Jika Menang

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Prabowo Subianto menyampaikan orasi dalam acara kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta (7/4). Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan hasil hitungan jumlah orang yang hadir di kampanye akbarnya hari ini. Dia menyatakan jumlah massa kampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan sekitarnya ini sebanyak sejuta lebih orang.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
7/4/2019, 13.15 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan menjemput langsung pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali pulang ke tanah air kalau terpilih menjadi presiden.

"Insya Allah kalau saya menang, saya jemput langsung Habib Rizieq ke Mekah. Nanti, kita sama-sama jemput di lapangan terbang," kata Prabowo dalama orasinya saat menggelar Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4).

Prabowo menyampaikan janjinya tersebut sebelum panitia kampanye memutar video Rizieq. Video berdurasi sekitar 15 menit itu, menampilkan Rizieq yang menyampikan pesan-pesan dukungannya kepada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02, Prabowo dan Sandiaga Uno.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5%, Prabowo: Ndasmu)

Rizieq menyampikan, dukungan kepada pasangan tersebut setiap menghadiri kampanye di beberapa kota di Indonesia selalu mendapatkan sambutan yang luar biasa meski tidak mendapatkan hadiah apa pun. Menurut dia, hal itu hanya bisa terjadi karena pasangan Prabowo-Sandiaga memiliki 10 alasan untuk didukung.

"Pertama, karena Prabowo-Sandi, merupakan Capres dan Cawapres hasil ijtima ulama. Kedua, karena Pabowo-Sandi, setia kepada Pancasila dan UUD 45 yang sejati untuk membela agama bangsa dan negara," kata Rizieq dalam rekaman video tersebut.

Alasan selajutnya yang disampaikan oleh Rizieq adalah karena pasangan tersebut juga menandatangani pakta integritas dihadapan para habib dan ulama yang menghadiri ijtima ulama. Lalu, karena Pabowo-Sandiaga cinta dan hormat kepada para ulama serta menolak dan menentang kriminalisasi terhadap ulama. Alasan kelima, karena pasangan ini tidak memusuhi agama islam dan agama lainnya.

(Baca: Orasi Kampanye, Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik dalam 100 Hari )

"Keenam, karena Prabowo Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksa orang gila utk memilih dan juga tidak pernah mengadu domba antaranak bangsa," katanya.

Lalu, mereka juga tidak pernah membohongi rakyat apalagi menyakiti. Alasan kedelapan, mereka tidak melindungi Partai Komunis Indonesia (PKI) dan liberal, termasuk tidak melindungi aliran sesat dan maksiat.

(Baca: BPN Kecewa KPU Bikin Acara di Dekat Kampanye Prabowo-Sandiaga)

Alasan selanjutnya, karena Prabowo-Sandi jujur, tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapapun pemilih serta tidak melakukan black campaign kepada lawan politiknya.

"Terakhir, karena Prabowo-Sandiaga membawa harapan baru umtuk perubahan Indonesia ke arah baik," kata Rizieq.
 

Reporter: Ihya Ulum Aldin