Pernah Sindir 'Tampang', Prabowo Dapat Nol Suara di Boyolali

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) menyapa pendukungnya seusai menyampaikan konferensi pers terkait proses hitung cepat dan sejumlah isu lainnya di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Penulis: Antara
Editor: Yuliawati
17/4/2019, 20.02 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berhasil meraih 100% suara di TPS 02 Desa Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasangan calon 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara sebanyak 270 suara, sedangkan 02 Prabowo-Sandi nol atau kosong, dan surat suara tidak sah juga kosong.

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Dukuh Pongangan Marsudi, jumlah DPT di TPS 02 sebanyak 270 pemilih dan semuanya hadir memberikan hak pilihnya.

Dari hasil penghitungan Pilpres, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 270 suara atau 100%.  "Paslon 02 Prabowo-Sandi nol suara dan suara tidak sah juga nol," kata Marsudi.

(Baca: Sandiaga Ditekuk Jokowi di TPS Tempatnya Mencoblos)

Saat masa kampanye, Prabowo pernah melontarkan pernyataan yang viral di media sosial menyindir tampang warga Boyolali. Prabowo menyampaikan 'tampang Boyolali' saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Ruko Galaxy, Jalan Solo-Semarang, Winong, Boyolali Kota, Selasa (30/10/2018). Saat itu ia didampingi oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Pangkostrad yang juga mantan Gubernur Jateng, Letjen (Purn) Bibit Waluyo.

Dalam pidatonya, Prabowo membicarakan mengenai kesejahteraan masyarakat dan memberikan perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk ke hotel mahal.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.

(Baca: Selisih Suara 8%, Indikator Politik Indonesia Sebut Jokowi Bisa Menang)

Belakangan, tim Badan Pemenangan Nasional meluruskan pernyataan Prabowo. Koordinator Jubir BPN Dahnil Simanjuntak, menyatakan permintaan maaf dan tak bermaksud menghina warga Boyolali.

Kemenangan Jokowi 100% di TPS ini mengikuti jejak Ganjar Pranowo-Taj Yasin saat Pilkada Jateng 2017. Marsudi mengatakan pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf bisa menang 100% tersebut, karena tidak ada saksi dari 02, sehingga tidak ada satu pemilih yang mencoblos Prabowo-Sandi. Pada Pilgub 2017 pun saksi dari Sudirman Said-Ida, mencoblos di TPS lain.

(Baca: Prabowo-Sandiaga Menang di TPS Suriah)

Ketua Tim Kampanye Daerah 01 Jokowi-Ma'ruf, Paryanto, mengatakan mendapat informasi beberapa TPS yang meraih suara 100% untuk Jokowi-Ma'ruf, di antaranya Desa Jeruk Kecamatan Selo ada TPS 02 dan 01, dan tiga TPS di Desa Sumur Kecamatan Musuk.

Informasi ini diperoleh Paryanto dari hasil laporan penghitungan di TPS yang dilakukan oleh Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma,ruf di Boyolali.