Rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatatkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di Yogyakarta. Bahkan, suara yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf di Yogyakarta lebih dari dua kali lipat dibandingkan pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf tercatat memperoleh 1.655.174 suara atau 69,1% dari 2.397.655 suara di Yogyakarta. Ada pun, Prabowo-Subianto memperoleh 742.481 suara atau 30,9%. Sementara itu, sebanyak 52.024 suara yang tidak sah.
(Baca: Situng KPU di 78,48% TPS, Prabowo-Sandiaga Tertinggal 15 Juta Suara)
Hasil rekapitulasi suara di Yogyakarta ini tak berbeda jauh dengan penghitungan riil melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Berdasarkan Situng KPU, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 1.548.343 suara atau 69,16% di Yogyakarta.
Prabowo-Sandiaga memperoleh 690.567 suara di Yogyakarta. Angka tersebut setara dengan 30,84% suara di wilayah tersebut.
Ada pun, persentase perolehan suara pasangan calon petahana meningkat pada Pilpres 2019 ketimbang lima tahun lalu. Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya memperoleh 1.234.249 suara atau 55,81% di Yogyakarta.
(Baca: Dalih Kecurangan, Alasan Saksi Kubu Prabowo Tolak Rekapitulasi Jateng)
Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 977.342 atau 44,19%. Dengan demikian, ada peralihan suara sebesar 13,29% dari Prabowo-Sandiaga ke Jokowi-Ma'ruf di Yogyakarta.
Terkait Pemilihan Legislatif, PDIP tercatat unggul di Yogyakarta dengan perolehan 654.088 suara. Posisi PDIP disusul Gerindra yang mendapatkan 264.698 suara di provinsi tersebut.
PAN berada di posisi ketiga dengan perolehan 237.731 suara. Kemudian, PKS memperoleh 229.815 suara, Gerindra memperoleh 191.346 suara, Nasdem memperoleh 166.680 suara, Golkar memperoleh 152.903 suara.
Lalu, Demokrat memperoleh 62.708 suara, PPP memperoleh 62.357 suara, Berkarya memperoleh 60.611 suara, PSI memperoleh 45.347 suara. Perindo memperoleh 27.364 suara, PBB mendapatkan 9.378 suara, Garuda mendapatkan 8.675 suara, Hanura memperoleh 6.987 suara, dan PKPI memperoleh 3.667 suara.