Politikus Gerindra Sindir Sikap AHY Tidak Loyal ke Kubu Prabowo

ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Penulis: Fahmi Ramadhan
17/5/2019, 22.44 WIB

Juru bicara tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga), Andre Rosiade menilai kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam agenda forum Bogor beberapa hari lalu bukan atas nama partai.

"Saya yakin bukan mewakili partai, karena partai demokrat menurut yang komitmen kami dapat masih tetap solid bersama koalisi adil makmur," ujar Andre seusai acara diskusi BPN bertema 'Suarakan Kebenaran, Lawan Kecurangan', Jakarta, Jumat (17/5).

Terkait kehadiran AHY di forum bertajuk 'Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia' tersebut, Andre menyinggung manuver politik yang dilakukan AHY. Ia menilai apa yang dilakukan AHY tidaklah sesuai etika koalisi meskipun dirinya datang atas nama pribadi.

"Nah sang 'bangsawan politik' ini punya waktu untuk kumpul-kumpul dengan orang-orang di luar koalisi tapi tidak punya waktu datang ke BPN untuk berdiskusi dengan teman-temen BPN," cetus Andre.

(Baca: Serukan Perdamaian, 9 Pemimpin Muda Minta Prabowo Ikut Proses yang Sah)

Lebih lanjut dirinya menolak klaim yang diutarakan beberapa tokoh termasuk AHY yang menilai kubu Prabowo-Sandiaga tidak melakukan proses pemilu sesuai ranah konstitusional. Ia menantang para tokoh yang hadir di forum Bogor untuk menyebutkan di mana langkah yang diambil BPN yang tidak konstitusional.

Reaksi keras juga dikeluarkan Andre terhadap AHY yang mengimbau kepada BPN agar tetap mengikuti jalur yang sudah ditentukan oleh pemerintah yakni melalui proses sesuai konstitusi. Hal ini ia katakan, membuat pihak BPN merasa tersinggung.

Andre menyindir, bahwa AHY sebenarnya tidak paham alur strategi yang dijalankan kubu Prabowo-Sandiaga karena AHY tidak pernah datang untuk berdiskusi persoalan Pemilu dengan BPN.

Ia juga menyebut tindakan AHY tidak etis dan tidak loyal dengan koalisi, karena melakukan manuver politik disaat proses pemilu tengah berlangsung.

Dirinya pun beranggapan, bahwa pertemuan di Bogor tersebut bukanlah suatu hal yang sifatnya netral, karena dihadiri oleh kepala-kepala daerah yang mendukung kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dalam PIlpres 2019.

(Baca: Ma'ruf Amin Minta Elite Politik Tidak Hasut Rakyat Turun ke Jalan)