Hadirkan Arena VR, Bekraf Game Prime 2019 Target 18 Ribu Pengunjung

Bekraf
Bekraf kembali menggelar Bekraf Game Prime 2019 pada 13-14 Juli 2019.
Penulis: Michael Reily
6/7/2019, 14.28 WIB

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar Bekraf Game Prime 2019 pada 13-14 Juli 2019. Bekraf menargetkan jumlah pengunjung naik dari 16 ribu tahun lalu, menjadi 18 ribu.

Pengunjung bisa mencoba gim Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), serta menyaksikan turnamen Mobile Legends. “Gim bukan lagi sekadar alat hiburan, tapi sudah dapat menciptakan karier profesional baru seperti pemain e-Sports, manajer, casters, publishers, bahkan content creaetors,” kata Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari dalam siaran pers, kemarin (5/7).

Ia mencatat, pendapatan dari industri gim mencapai US$ 800 juta pada tahun lalu. Secara internasional, nilai ekonomi industri ini sudah dua kali lebih besar daripada film. Karena itu, menurutnya sub sektor kreatif ini harus dikembangkan supaya bisa berkontribusi maksimal terhadap perekonomian nasional.

(Baca: Eksibisi Industri Gim Terbesar Indonesia Game Prime 2019 Digelar Juli)

Dia berharap, masyarakat dan pelaku usaha melihat gim dari sisi positif. Salah satunya, gim melatih kerja sama tim dan meningkatkan koordinasi. Selain itu, menurutnya para pemain gim memiliki literasi digital yang tinggi, sehingga tidak rentan terkena hoaks atau informasi palsu.

Bahkan, ia mencatat ada beberapa perusahaan besar yang menjadikan gim sebagai bagian dari rekrutmen pegawai. “Inovasi, teknologi, dan semua hal baru akan selalu ada yang positif dan negatif. Tidak adil jika hanya melihat industri gim dari sisi buruknya saja,” katanya. 

(Baca: Bekraf Gelontorkan Hibah Rp 9,9 M untuk Pelaku Ekonomi Kreatif)

Dalam pameran ini, ada delapan tim E-Sports profesional yang akan bertanding di cabang Mobile Legend. Tim tersebut di antaranya RRQ, Aerowolf, Louvre, Island of Gods, GGWP Esports, The Prime, Saints Indo, dan Bigetron.

Bekraf juga menyediakan arena gim VR dan AR, sehingga pengunjung dapat bermain berbagai macam gim karya desainer Indonesia. Bagi yang ingin bernostalgia, Bekraf menghadirkan gim dingdong dalam Arcade Center versi mini.

Pengunjung dapat mencoba simulator balap yang biasanya digunakan para pembalap profesional untuk latihan. Para kolektor mainan dan action figure juga dapat menambah koleksinya lewat komunitas dan produsen mainan.

Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. Namun, untuk bisa masuk, pengunjung harus memesan tiket melalui tautan https://bit.ly/bgp2019public.

(Baca: Lewat Gim DreadOut, Bawa Identitas Lokal ke Tingkat Global)

Reporter: Michael Reily