Bertemu Jokowi, Rich Brian Bicara Soal Musik dan Melihat Kambing

ANTARA
Rapper asal Indonesia yang sukses di Amerika Serikat, Rich Brian (keempat dari kiri), bertemu Jokowi (tengah, berkemeja putih) di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7).
Penulis: Sorta Tobing
7/7/2019, 15.20 WIB

Penyanyi rap asal Indonesia yang sukses berkarier di Amerika Serikat, Rich Brian, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan ini, rapper yang bernama asli Brian Imanuel Soewarno berdiskusi tentang potensi musik di Tanah Air.

“Tadi ngobrolin tentang musik dan album saya berikutnya,” kata Brian seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden hari ini, Minggu (7/7). Ia juga sempat diajak berkeliling Istana dan melihat kambing peliharaan Jokowi. 

Ia mengaku, ini pertama kalinya ke Istana Negara dan bertemu Jokowi. Saat ditanya awak media apa harapannya dari pertemuan ini. “Semoga di masa depan ada anak-anak Indonesia lain yang memiliki kesempatan (seperti saya),” ucapnya.

(Baca: Bekraf: Kekayaan Intelektual Kunci Daya Saing di Era Revolusi Digital)

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang mendampingi sesi tanya-jawab dengan media menjelaskan, Brian bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia. Brian yang masih berusia 20 tahun berhasil menorehkan rekor sebagai artis pertama Asia yang mampu memuncaki tangga album iTunes untuk musik hip hop.

“Ia melambangkan seorang anak muda yang berani merambah dunia dengan karyanya sendiri,” kata Triawan. “Dia pergi tidak dengan orang tua. Bahkan orang tuanya tidak pernah ke sana (AS).”

Brian mengawali karier melalui Youtube pada 2010 lalu. Videonya langsung mendapat sambutan musikus hiphop dunia ketika ia mengeluarkan lagu berjudul Dat $tick pada 2016 lalu. Sejak itu, Brian mendapat ajakan untuk berkolaborasi dengan rapper AS, hingga akhirnya membuat album dan melakukan tur di negara tersebut.

Triawan juga mengatakan, pihaknya sedang bekerja sama dengan manajemen artis Rich Brian, yaitu 88rising. Kerja sama ini akan memakai program Bekraf yang sudah ada sejak 2015 lalu, yaitu ICINC (Indonesia Creative Incorporated).

Rencanya, ICINC akan memilih lima orang dari 500 penyanyi yang mengikuti program ini untuk dibina oleh 88rising. “Bukan hanya nyanyi di sana tapi tinggal dan berkarier di AS, di bawah 88rising,” kata Triawan.

(Baca: Kolaborasi dengan 88rising, Bekraf Promosikan Musik Indonesia di AS)