Presiden terpilih Joko Widodo bertemu dengan rivalnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Prabowo Subianto. Pertemuan dilakukan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, sekitar pukul 10.00 Sabtu (13/9). Jokowi mengajak Prabowo bertemu sambil menjajal MRT.
Berdasarkan live streaming beberapa media televisi, kedua tokoh ini terlihat akrab. Mereka berpelukan dan bercengkrama sambil berjalan bersama memasuki kereta MRT. Jokowi dan Prabowo akan turun di Stasiun Senayan dan akan menggelar pertemuan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan.
Sampai di Senayan, Jokowi berbicara di hadapan media. Dia mengatakan pertemuannya dengan Prabowo adalah pertemuan dua orang sahabat dan saudara. "Sebetulnya ini sudah kami rencanakan lama. Tetapi Pak Prabowo juga sibuk, sering ke luar negeri. Saya pun begitu,” kata Jokowi Sabtu (13/7).
(Baca: Jokowi: Rekonsiliasi dengan Prabowo Bisa Sambil Naik Kuda atau MRT)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung terlihat ikut dalam rombongan Jokowi saat bertemu dengan Prabowo. Melalui akun Twitter miliknya, @pramonoanung, Pramono mengatakan dirinya berharap hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa.
"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa," ujar Pramono dalam akun Twitternya @pramonoanung, seperti dilihat Sabtu (13/7/2019).
Sebelumnya, Jokowi sempat mengatakan pertemuan dengan Prabowo bisa dilakukan di mana saja. "Bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Yogya, bisa. Bisa naik MRT, bisa," kata Jokowi, dikutip melalui siaran pers Sekretariat Kabinet, Jumat (14/6). Jokowi menyatakan hal itu di hadapan beberapa media di Bali.
(Baca: Luhut Sebut Upaya Pertemuan Antara Jokowi-Prabowo Hanya Soal Waktu)
Rekonsiliasi politik Jokowi-Prabowo pernah dilakukan dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo pada Oktober 2016 lalu. Jokowi tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali. (Baca: MK Gelar Sidang Pilpres, Jokowi Minta Masyarakat Hormati Proses Hukum)
Jokowi menilai, yang penting saat ini adalah semua pihak dapat bekerja sama membangun bangsa. “Yang paling penting, kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini.” Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi usulan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, agar segera dilakukan rekonsiliasi antara pasangan Capres 01, Jokowi dan K.H. Ma’ruf Amin, dengan pasangan Capres 01, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Wacana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo telah muncul beberapa kali. Hal ini awalnya diinisiasi oleh Jokowi setelah pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April lalu. Kemudian Jokowi kembali mengungkapkan niatannya tersebut pada 24 Mei lalu, dan belakangan saat kunjungan kerja ke Bali pada pertengahan Juni kemarin.
Beberapa elite dan tokoh nasional juga mendorong agar pertemuan tersebut bisa terealisasi. Namun, hingga saat ini, Prabowo belum memberi respons positif terkait ajakan pertemuan dari Jokowi.
(Baca: Usai Pilpres, SBY Sarankan Jokowi dan Prabowo Lakukan Pertemuan)