Gempa tektonik berkekuatan 5,3 Skala Ritcher (SR) mengguncang Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa (6/8) sekitar pukul 10.51 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada pada 137 km dari Tenggara Odong, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG melalui akun resminya di Twitter @infoBMKG pada Selasa (6/8).
Hasil analisis dari BMKG bahwa getaran gempa yang berada pada koordinat 2,20 lintang utara dan 126,47 bujur timur ini dirasakan di Bitung dan Pulau Siau serta di Kota Manado.
(Baca: BMKG Sebut Informasi Gempa Susulan Bermagnitudo 9 Hoaks)
Gempa bumi ini berselang enam menit, setelah sebelumnya BMKG mengeluarkan rilis di Twitter dan situs resminya mengenai peringatan dini cuaca untuk Provinsi Sulawesi Utara pada pukul 10.45 WIB.
BMKG menyatakan angin kencang berpotensi terjadi pada pukul 12.15 Wita di wilayah Minahasa Utara (seluruh wilayah), Manado (seluruh wilayah), Bitung (seluruh wilayah), Sitaro (seluruh wilayah), Sangihe (seluruh wilayah), dan Talaud (seluruh wilayah).
Angin kencang juga meluas ke wilayah Tomohon (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Minahasa Selatan (bagian Barat dan Utara), Bolmong (bagian Utara), Bolmong Utara (bagian Utara), Selatan (bagian Selatan dan Barat) dan Bolmong Timur (bagian Timur dan Selatan).
“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.15 Wita," kata BMKG dikutip dari situs resminya.
(Baca: Pasca Gempa Banten, Telkomsel Pastikan Layanannya Berjalan Normal)
Penyumbang Bahan: Dorothea Putri