Summarecon Segera Persiapkan Ekspansi ke Ibu Kota Baru

Agung Samosir|KATADATA
Maket perumahan dalam pameran perumahan
29/8/2019, 06.43 WIB

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) bersiap ekspansi ke ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi optimistis prospek properti di Kaltim akan sangat positif karena keberadaan ibu kota bakal memacu perekonomian setempat.

“Tentunya Summarecon segera akan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan ini,” kata dia kepada katadata.co.id, Rabu (28/8).

Ia mengatakan, pola aktivitas masyarakat di ibu kota baru akan berubah serta perekonomian masyarakat akan tumbuh. Dengan begitu, ke depannya, properti atau real estat akan menjadi kebutuhan masyarakat.

(Baca: Pengembang Properti Keluhkan Pengelolaan Air Bersih di Ibu Kota Baru)

Permintaan juga akan terjadi pada perumahan dengan berbagai kelas, kantor, hotel, dan fasilitas komersial lainnya. Meski begitu, ia belum bisa memperkirakan potensi investasi Summarecon di Kaltim. “Pengumumannya baru saja kemarin,” ujarnya.

Di sisi lain, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sudah memiliki proyek di Samarinda, Balikpapan, dan Banjarmasin. Direktur Ciputra Harun Hajadi mengatakan, sejauh ini belum ada rencana ekspansi lebih jauh terkait pemindahan ibu kota. “Kami akan teruskan saja proyek yang ada,” ujar dia.

(Baca: Ibu Kota Baru Berlokasi di Sekitar Lahan Tambang dan Potensi Gempa)

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan infrastruktur pendukung untuk pembangunan properti telah tersedia. Salah satunya, ketersediaan daya listrik dinilai masih surplus.

Namun, pembangunan properti masih menghadapi kendala jaminan air bersih. Sejauh ini, pengelolaan air bersih di ibu kota baru dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.

(Baca: Ibu Kota Pindah, Sarinah Akan Buka Gerai di Bandara Balikpapan)

“Jadi tidak ada yang kelola air minum sendiri. Kalau Jakarta bornya kan bagus. Sementara di Kalimantan Timur tidak selamanya air bersih kualitasnya baik," kata dia.