Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertolak ke Papua pekan ini. Kepala Negara rencananya bakal bertemu dengan sejumlah kepala daerah, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat guna membahas berbagai persoalan serta aksi massa yang kerap terjadi belakangan.
Kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua dan Papua Barat beberapa hari terakhir terus merebak. Aksi massa itu dilakukan sebagai respons penolakan terhadap ujaran rasisme dan dugaan persekusi mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, hingga saat ini presiden masih mengatur waktu kunjungan. "Tentu kita mesti menunggu sampai kapan presiden menyediakan waktu. Tapi menurut agenda, mestinya pekan ini," katanya di gedung Bina Graha Istana Presiden, Jumat, (30/8).
(Baca: Ingin Tenangkan Massa, Menko Polhukam Kunjungi Papua Malam Ini)
Ngabalin menuturkan, pihaknya saat ini telah menerima banyak aspirasi. Hal tersebut menurutnya akan segera diteruskan kepada Jokowi dengan harapan dalam waktu dekat bisa melakukan pertemuan dengan pemerintah, kepala suku, tokoh gereja, perempuan, pemuda, pimpinan agama, hingga organisasi kemasyarakatan di sana.
Ngabalin juga menyebut bahwa kondisi terkini di Papua sudah berangsur kondusif. Beberapa wilayah Papua seperti Jayapura dan Merauke bahkan telah kembali normal dan sejumlah pasar mulai beraktivitas seperti biasa.
Meski begitu Ali tak menampik fasilitas umum terpaksa ditutup dan ada beberapa sekolah yang diliburkan.
"Tadi juga saya terima Bupati Merauke, menyampaikan tentang semua sarana-sarana umum, memang hari ini sekokah masih diliburkan tetapi pasar dan lain-lain sudah kondusif," ujarnya.
(Baca: Jokowi Imbau Masyarakat Papua Tetap Tenang dan Tak Melakukan Kekerasan)
Hari ini sejumlah tokoh Papua hadir di komplek Istana Negara bersama dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), dewan pers, komnas HAM hingga lembaga penyiaran menyikapi kondisi terkini kerusuhan Papua.
Pertemuan ini merupakan tahap awal KSP sebelum nantinya aspirasi dari tokoh-tokoh papua yang disampaikan hari ini akan disampaikan langsung kepada presiden.
Mantan Wagub Papua Barat Irene Manibuy mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan berbagai aspirasi. Dengan ini diharapkanbenang merah Papua dalam bingkai kesatuan negara kembali terjalin.
Karena itu, dia menginginkan presiden diundang guna duduk bersama dan bicara dari hati ke hati, apa yang sebenarnya menjadi luka di hati orang Papua.
Reporter: Abdul Azis Said (Magang)