Tepis Hubungan Retak, Surya Paloh: Saya dan Mega 40 Tahun Berteman

ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) menepis adanya masalah dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Isu hubungan keduanya merebak ketika Mega tidak bersalaman dengan Surya saat pelantikan pimpinan DPR hari Selasa (2/10).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ameidyo Daud
2/10/2019, 16.22 WIB

Isu ketegangan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kembali mencuat. Hal ini terlihat dari gestur Megawati saat bertemu Surya saat acara pelantikan Puan Maharani sebagai Ketua DPR, Selasa (1/10).

Megawati terlihat bersalaman dan mengumbar senyum kepada beberapa politisi. Namun ia tampak memalingkan muka kepada  Surya yang kadung berdiri. Kejadian ini menimbulkan spekulasi bahwa hubungan keduanya renggang.

Namun, Surya menepis adanya masalah dengan Megawati. Dia juga menyebut putri Soekarno itu merupakan kawan lama. “Kalau dari saya pasti baik-baik saja. Megawati sama saya kan 40 tahun berteman,” ucap Surya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10).

(Baca: Tak Ada Jabat Tangan Megawati untuk Surya Paloh)

Surya juga enggan menanggapi terlalu banyak pertanyaan awak media soal jabat tangan tersebut. Ia memilih tertawa lebar menyikapi kejadian itu. “Tanggapan saya, ya ketawa saja,” kata Surya.

Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate juga memastikan bahwa hubungan partainya dengan PDIP baik-baik saja. Menurut Johnny, kedua partai masih berkomunikasi dengan lancar sampai saat ini.

Johnny lantas mengklaim kekerabatan antara NasDem dengan PDIP cukup kuat. Alasannya, mereka sudah berkoalisi dalam mengusung Joko Widodo sebagai Presiden di periode pertamanya.

“Lalu bekerja bersama-sama untuk mengusung kembali Pak Jokowi bersama Ma’ruf Amin,” kata Johnny.

(Baca: Perang Urat Syaraf Buntut Lobi Mega - Prabowo dan Manuver Surya Paloh)

Anggota DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno juga membantah ada masalah antara Megawati dengan Surya Paloh. Menurut Hendrawan, lumrah jika Megawati melewati beberapa orang ketika bersalaman.

Enggak ada apa-apa. Orang lagi jalan, dipanggil kanan kiri. Saya juga sering,” kata Hendrawan.

 

 

 

 

Reporter: Dimas Jarot Bayu